Pemilu, keamanan Kalbar harus diciptakan dan tak bisa datang sendiri

Pontianak (Suara Kalbar) – Silaturrahmi dengan berbagai kalangan adalah cara berbaur satu sama lainnya tanpa sekat. Warga Tionghoa se- Kalimantan Barat, pada Jumat (22/3/2019) melakukan ajang silaturahmi dengan jajaran Kepolisian Daerah Kalimantan Barat di Mapolda Kalbar.
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat Inspektur Jenderal Polisi Drs Didi Haryono SH MH, menerangkan ajang silaturrahmi ini menyamakan persepsi, menyamakan misi, dan interpretasi.
“Keamanan harus diciptakan dan tidak bisa datang dengan sendirinya. Rasa ataupun sense of responsibility terhadap keamanan itu harus diciptakan dan yang bisa menciptakannya itu adalah kita ini semua,” katanya.
Pertemuan ini adalah momentum bagi semua warga untuk menyamakan persepsi. Ini penting dilakukan guna menjalin silaturahmi antar sesama.
“Tanggal 17 April 2019 itu diliburkan karena hari pemungutan suara. Tanggal 18 April 2019 adalah hari Kamis, dan tanggal 19 April 2019 yaitu hari Jumat libur nasional, Selanjutnya 20, dan 21 April 2019 adalah hari Sabtu dan Minggu. Jadi ini adalah Harpitnas,” ucap Kapolda.
Untuk menyikapi itu semua, lanjut Kapolda, tentunya sebagai warga negara, ingin negara ada selama-lamanya.
“Kita berkumpul di sini sebagai warga negara yang bertanggung jawab terhadap negara kita. Untuk itu jangan ke mana-mana, ataupun keluar kota dulu pada tanggal 17 April tersebut. Berikanlah suara kita dalam Pemilu, Mencobolos itu Keren,”ucapnya.
Kapolda berharap, pilihlah menurut pilihan bapak ibu semua dengan catatan Indonesia harus ada selama-lamanya.
“Kalimantan Barat harus ada selama-lamanya. Sehingga negara kita Provinsi Kalimantan Barat ini benar-benar dapat berlangsung sesuai dengan keinginan kita semua,”katanya.
Penulis: Humas Polda
Editor: Admin
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




