BkkbN sinergikan program Rakornis bersama mitra kerja

Pontianak (Suara Kalbar)  – Kerjasama yang baik dengan seluruh mitra menjadi hal terpenting bagi Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Perwakilan Kalimantan Barat.

“Hal tersebut akan memberikan dampak pencapaian target yang lebih maksimal dalam pencapaian target program tentu harus melalui sinergitas berbagai mitra BKKBN,” ungkap Kepala Perwakilan BKKBN Kalbar, Kusmana usai membuka acara Rapat koordinasi teknis kemitraan program KKBPK BKKBN Provinsi Kalbar yang diselenggarakan di Grand Mahkota Hotel belum lama ini.

Menurutnya Rakornis BKKBN ini untuk menyamakan persepsi karena kerja yang dilakukan tidak bisa sendiri.

“Bahwa BKKBN punya prinsip gotong royong  dan punya banyak mitra untuk selalu berkarya dan bekerja, senergisitas dilakukan untuk mengkoordinasikan seluruh mitra BKKBN sehingga target yang sudah ditetapkan dalam rencana kerja strategis bisa tercapai,” tuturnya.

Dari beberapa rencana, dijelaskan Uung, sapaan akrabnya  terdapat indikator yang berhasil dicapai yaitu penurunan angka kelahiran, kemudian peserta KB ditingkat pemakaian alat kontrasepsi modern,” jelasnya.

Ia juga mengatakan target lain yang berhasil dicapai adalah menurunkan angka kelahiran dikelompok umur 15 tahun.  “Bahwa tantangan kedepan masih ada yaitu pasangan usia subur yang sudah bisa ikut KB tapi masih belum dapat dilayani hal ini berkaitan dengan jangkauan melalui pelayanan yang dipedalaman, aliran sungai, bahkan ada beberapa kawasan yang telah bisa dijangkau melalui kegiatan kapal Bandong sebagai upaya untuk menekan semua masalah,” paparnya.

Kusmana juga mengatakan sejauh ini mitra yang sangat berperan mulai dari organisasi wanita, TNI, Dinas Lintas instansi, yang sudah bahu membahu bekerjasama untuk bisa memberikan pelayanan yang terbaik untuk masyarakat.

“Upaya ini tidak akan pernah selesai karena negara harus hadir pada keluarga yang memerlukan KB. Pada tahun 2019 yang akan dikembangkan selain melanjutkan kegiatan yang sudah baku , yaitu bakti sosial TNI, Polri, PKK,IBI dan lainnya,” tuturnya.

BKKBN mencoba melakukan terobosan baru pada tahun ini dimana akan melakukan kegiatan pengembangan khususnya dengan memanfaatkan perahu-perahu masyarakat yang berada di aliran sungai khususnya untuk kampung KB.

“Sembari melakukan sosialisasi diwilayah tersebut, yang berada di aliran sungai dan pedalaman yang ditempuh menggunakan perahu kecil dan juga kegiatan yang bersifat bakti sosial,” urainya.

Tentu hal ini akan melibatkan mitra BKKBN, ditambahkan Uung, hal teknis yang akan dibicarakan dalam Rakornis yang berkaitan dengan  rencana program KKBPK dengan para mitra yang punya pekerjaan secara teknis, seperti tim PKK.

“Akan kita sinkronkan program delapan fungsi keluarga dan kampung KB dan desa mandiri,” tegasnya.

Terkait penggarapan kampung KB dengan para mitra contohnya dengan PUPR misalnya bedah rumah, dan kesehatan dengan IBI, KODAM dan lainnya.

“Bersama secara teknis untuk melakukan pelayanan kepada masyarakat, sinkronisasi pelayanan kesehatan, KB dan pembangunan ketahanan keluarga,” pungkasnya.

Penulis  : Dina Wardoyo

Editor.   : Kundori