DWP Sekadau gelar sosialisasi, istri diminta dukung tugas suami
![]() |
| Sosialisasi anggota DWP Sekadau |
Sekadau (Suara Kalbar) – Dharma Wanita Persatuan (DWP) Kabupaten Sekadau menggelar sosialisasi bagi anggota DWP Kabupaten Sekadau. Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Mess Pemda Sekadau, Jalan Merdeka Barat, Desa Sungai Ringin, Kecamatan Sekadau Hilir, Selasa (25/6).
Sekretaris Daerah Kabupaten Sekadau, Zakaria menuturkan, dharma wanita sebagai istri PNS untuk menunjang tugas suami. Menurutnya, tidak mungkin ada suami yang berhasil dalam karirnya tanpa ditunjang istrinya.
“Oleh karena itulah wadah pegawai negeri sipil istri-istrinya tergabung dalam dharma wanita,” ujar Zakaria usai membuka kegiatan tersebut.
Zakaria mengatakan, para istri mendampingi suami, memberikan masukan, memberikan nasehat agar tetap melaksanakan tugas dengan sebaik-baiknya. Ia mengatakan, DWP memiliki tiga kegiatan utama, yaitu dibidang pendidikan, ekonomi dan sosial–budaya.
“Ketiga hal ini harus dilakukan DWP untuk menunjang tugas suami. Dengan sosialisasi ini agar anggotanya percaya diri. Punya ilmu, punya kemampuan, punya keterampilan sehingga mereka bisa memberikan masukan dan pendapat,” ucapnya.
Ketua DWP Kabupaten Sekadau, Jamilah Zakaria mengatakan, salah satu peran penting DWP terhadap keluarga pegawai negeri sipil, yaitu menciptakan keluarga yang bahagia, sejahtera dan berkualitas. Keberadaan DWP sangat penting dalam mengemban amanat dan tugas negara yang berdampak langsung pada peningkatan kinerja suami sebagai aparat pemerintah untuk mewujudkan pemerintahan yang baik dan efektif.
“Sebagai anggota DWP sekaligus sebagai istri pegawai negeri, memiliki tugas dan tanggungjawab dalam membantu tugas para suami. Para istri dituntut harus mengetahui arti pola kepemimpinan secara formal maupun informal,” tuturnya.
Jamilah mengatakan, sehingga para istri pegawai negeri dapat memposisikan dalam setiap pergaulan dalam organisasi instansi yang sedang diduduki oleh suami. Maka, kata dia, para istri dapat terus membekali diri dengan ilmu pengetahuan serta keterampilan yang dapat berfungsi dalam memperlancar tugas suami.
“Istri harus mampu mendukung suami dengan semangat dan sehat. Harus mampu menerima suka dan duka yang merupakan resiko serta bagian dari pelayanan suami dalam mengemban amanah,” jelasnya.
Untuk itu, ia mengimbau para anggota DWP agar tidak menuntut hal-hal yang tidak sesuai dengan aturan. Sehingga, tidak mendesak suami untuk melakukan tindakan yang bertentangan dengan aturan dalam pelaksanaan tugasnya.
“Hendaknya kita selalu mendekatkan diri kepada Tuhan, senantiasa bersyukur dan memohon agar suami dapat menjalankan tugas dan tanggungjawabnya dan selalu dalam lindungan Tuhan,” kata dia.
Sementara itu, Ketua Panitia, Martina Desy Haripiana Iwan Karantika mengatakan, kegiatan tersebut melbatkan peserta yang dihadiri kurang lebih 60 orang. Adapun, kata dia, materi disampaikan langsung oleh Sekda Kabupaten Sekadau yang juga Penasehat DWP Kaupaten Sekadau serta Kepala BKPSDM Kabupaten Sekadau.
“Kegiatan ini bertujuan sebagai bagian dari wujud visi dan misi dari AD/ART DWP, yakni menjadi istri pegawai negeri sipil yang profesioanl, untuk memperkuat peran serta perempuan dalam pembangunan,” ungkapnya.
Kemudian, mengembangkan SDM DWP yang berkualitas dan berwawasan global serta mensejahterakan anggota keluarga dan masyarakat melalui bidang pendidikan, ekonomi, sosial–budaya.
“Sosialisasi ini dimaksud agar istri-istri pegawai negeri sipil bisa memposisikan diri sebagai pendamping suai dan mampu mendukung tugas dan tanggungjawab suami sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,” pungkasnya.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Plt Kepala BKPSDM Kabupaten Sekadau, Kepala Dishub Kabupaten Sekadau, Perwakilan SKPD dilingkungan Pemkab Sekadau.
Penulis: Tim Liputan Suara Kalbar.
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





