Meski Karhutla Telah Padam, Polisi di Jongkat Ini Tetap Bertahan

Personel Polsek Siantan, Bripka Iskandar, tetap memonitoring dan melakukan upaya jaga api dalam proses pendinginan lahan yang terbakar di Dusun Teluk Dalam, Desa Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, Sabtu (10/4/2021). SUARAKALBAR.CO.ID/Ist

Mempawah (Suara Kalbar) – Dusun Teluk Dalam, Desa Wajok
Hulu, Kecamatan Jongkat, kembali dilanda kebakaran hutan dan lahan. Berkat
kerja keras Satgas Karhutla setempat, api yang melahap lahan warga berhasil
dipadamkan, Sabtu (10/4/2021).

Yang patut diacungi jempol adalah, meski api sudah
dijinakkan, seorang personel Polsek Siantan, Bripka Iskandar, tetap bertahan di
lokasi.

Tak jarang, Bripka Iskandar harus menginjak-injak tanah dan
rumput yang masih menyisakan bara api. Ia ingin memastikan api harus
benar-benar padam dan tak menimbulkan potensi terbakar kembali.

Kapolres Mempawah, AKBP Fauzan Sukmawansyan, melalui
Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, menjelaskan, penempatan personel di
lokasi karhutla merupakan upaya Polsek Siantan untuk memonitoring api di bekas
lahan yang terbakar.

“Jadi paskakebakaran, kami tetap melakukan upaya jaga api di
lahan-lahan milik warga. Kita lakukan pendinginan untuk memastikan api tak
hidup lagi. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam pencegahan dan penanganan
karhutla,” kata Rahmad Kartono.

Bentuk jaga api yang dilakukan personel Polsek Siantan,
adalah dengan cara monitoring lahan. Karenanya, personel Polsek Siantan harus berkeliling
areal lahan yang terbakar, sehingga bisa cepat diketahui di titik-titik mana
saja api berpotensi membesar untuk dilakukan pendinginan kembali.

Penulis : Distra