Dompet Ummat Kalbar Tebarkan Faedah Kurban di Ketapang

Penyaluran daging kurban dari Dompet Ummat Kalbar di Ketapang.

Ketapang (Suara Kalbar) – Mitra/Relawan daerah Kabupaten Ketapang melakukan penyembelihan hewan kurban usai pelaksanaan shalat Idul Adha 1440 Hijriyah di Jalan Banu Kasi, RT 07 – RW 03, Kelurahan Mulia Kerta, Kecamatan Benua Kayong, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat pada Minggu (11/8/2019) Pukul 14.30 WIB sore.

Sabanyak 75 paket atau kantong daging hewan kurban disalurkan kepada kaum dhuafa di Kelurahan Mulia Kerta dan Desa Mekar Sari.

Relawan Dompet Umat daerah  Ketapang Fachrur Rizal mengatakan, pihaknya melakukan penyembelihan hewan kurban tersebut didapatinya dari Donatur Dompet Ummat Kalimantan Barat sebanyak 1 ekor hewan sapi yang ditaksir dengan Kisaran berat daging sekitaran 90 kg. Dengan kondisi sapi sehat sempurna tanpa cacat sedikitpun yang disalurkan ke seluruh daerah-daerah di Kalimantan Barat. Hal ini dilakukan sebagai program Tebar Faedah Kurban Dompet Ummat Kalimantan Barat yang menjangkau seluruh daerah di Kalbar.

“Ini merupakan kali pertamanya daerah kami mendapatkan bantuan manfaat hewan kurban, hal ini tak terlepas dari kepedulian para donatur dan pengurus dompet ummat yang telah menjadikan daerah kami sebagai lokasi penerima manfaat hewan kurban tahun ini. Sebagai harapan kami mewakili para kaum dhuafa, semoga tahun depan kami bida mendapatkan manfaat hewan kurban seperti tahun ini. Dan kami ucapkan terimakasih banyak atas kepedulian para donatur dan pengurus Dompet Ummat Kalbar, semoga Allah Swt terus memberikan kelncaran rezeki,umur yang barokah serta mendapatkan pahala terbaik di sisi Allah SWT,” ujarnya.

Bantuan 1 ekor sapi ini didapati dari 7 Orang yang menjadi donatur diantaranya; Martini Binti H. Sutan Ganti, Teguh Sekeluarga, Jaini Abdul Syukur, Devi Riana, Evan Pramana, Sugra Binti Hatim dan Jainab Binti Shabbir Hussain.

“Sedangkan penerima manfaat daging hewan kurban ini menurut Fachrur Rizal adalah sebagai berikut: Kalangan Fakir miskin, Janda dan Duda, Musafir tidak tetap, anak yatim dan piatu.” ucap Fahri (nama sapaannya).

Penulis: Rilis

Editor: Kundori