Aksi damai tolak korupsi dugaan gratifikasi Ketua DPRD Ketapang digelar
![]() |
| Para pendemo di Ketapang |
Ketapang (Suara Kalbar) – Dugaan gratifikasi terkait penanganan kasus yang menjerat Ketua DPRD Ketapang, Hadi Mulyono Upas, dari Front Perjuangan Rakyat Ketapang (FPRK) bersama Gerakan Rakyat Ketapang Melawan Korupsi melakukan aksi damai dihalaman kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) Ketapang.
“Kedatangan kami bersama dengan masyarakat merupakan bentuk rasa prihatin kami terkait masih adanya kasus korupsi khususnya di Kabupaten Ketapang,” ungkap Ketua FPRK, Isa Anshari, Selasa (27/8/2019).
Menurutnya pihaknya menyampaikan 12 petisi terkait kasus gratifikasi yang menjerat Ketua DPRD Ketapang saat aksi demo dilakukan.
“Beberapa diantaranya kami mendukung Kejari Ketapang agar dapat menuntaskan kasus korupsi yang menjerat Ketua DPRD Ketapang dan memproses hukum siapapun yang terlibat jika memang terbukti,” tuturnya.
Iapun meminta kepada Kejari Ketapang untuk bekerja secara profesional dan tidak takut akan intervensi yang ada, karena masyarakat sangat mendukung sepenuhnya upaya hukum yang saat ini sedang dilakukan Kejari.
“Kami sampaikan juga kepada seluruh pimpinan Parpol untuk tidak mendukung anggotanya jika terbukti terlibat dan segera memberhentikan anggota Parpol yang terlibat korupsi dan meminta Parpol untuk komitmen memberantas korupsi,” harapnya.
Isa Anshari berkeyakinan jika Kabupaten Ketapang tidak akan maju dan berkembang serta masyarakat juga tidak akan sejahtera jika masih ada praktek-prakter korupsi di Ketapang.
Ia kembali berharap para pelaku korupsi dapat dihukum seberat-beratnya supaya ada efek jera.
“Jangan ada lagi pihak-pihak bermain dalam proses lelang atau tender atau dalam proyek, dan kami imbau masyarakat untuk sadar dan ikut serta melawan semua tindakan korupsi dimanapun berada,” pungkasnya.
Penulis : Dina Wardoyo
Editor : Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





