Bupati Sekadau Panen Cabe di Desa Rirang Jati

Bupati Sekadau Rupinus panen cabe

Sekadau (Suara Kalbar) – Bupati Sekadau Rupinus, Kamis pagi (19/9) menyempatkan diri melakukan panen cabe milik Kelompok Tani Sumber Makmur RT Kebiuk Desa Rirang Jati Kecamatan Nanga Taman Kabupaten Sekadau yang beralamat di lahan milik petani cabe Rt Kebiuk Desa Rirang Jati.

Hadir mendampingi bupati sekadau, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kepala Bapeda, Inspektur, Kadis Perhubungan, Camat Nanga Taman, Kabag Humpro, Kapolsek Nanga Taman, Danramil.

Hadir juga para penyuluh, petani dan masyarakat Rt Kebiuk. Mobil dinas Bupati dan dan kepala SKPD bisa masuk sampai di lahan cabe milik petani.

Ketika tiba di lahan, Bupati langsung melakukan panen cabe diikuti oleh para kepala SKPD, camat, kapolsek, danramil dan kelompok tani. Selesai panen cabe dilanjutkan dengan acara ramah tamah bupati dengan kelompok sumber makmur dan masyarakat RT Kebiuk.

Ketua kelompok tani sumber makmur Aloysius yang diwakili oleh anggota dalam laporannya mengatakan ada 7 ha dan 19 titik lokasi tanaman cabe milik petani sumber makmur.

Hasil yang diperoleh kelompok tani sumber makmur lanjut Aloysius capai 400-500 kg/minggu. Dalam kurun waktu 3 bulan yakni Juli-September hasil panenan petani cabe mencapai 3.147 kg.

 “Terima kasih kami ucapkan kepada pemerintah daerah atas bantuan yang telah kami terima melalui program cpcl, sehingga kami bisa menerima hasil yang sangat memuaskan. Contoh nyata dampak dari hasil yang kami rasakan selama ini sangat membantu perekonomian kami, dari yang gelap menjadi terang, dari yang tidak ada menjadi ada, dari yang macet menjadi lancar gara pedasnya harga cabe,”ungkapnya.

Sementara itu Bupati Sekadau Rupinus,dalam sambutannya mengapresiasi dinas ketahanan pangan provinsi kalbar, dinas ketahanan pangan kabupaten sekadau, pihak kecamatan, para ppl dan teristimewa para petani sumber makmur.

Bupati menyambut baik dan mendukung masyarakat kabupaten sekadau terutama masyarakat rirang jati karena sudan mulai dengan inovasinya menanam cabe.

Menurut bupati Rupinus ini salah satu upaya alternatif dimana masyarakat tidak harus menanam cabe saat berladang, karena berladang tergantung pada musim tertentu.

 “Untuk kelompok tani lainnya kita harapkan supaya bisa melakukan hal serupa sesuai dengan potensi daerah. Jangan kita hanya tergantung pada satu komoditi saja,” ujar bupati.

 Diakhir sambutannya bupati mengajak masyarakat kabupaten sekadau baik yang tergabung dalam kelompok tani maupun tidak silahkan menanam cabe pemerintah siap memberikan bantuan bibit kepada masyarakat atau kelompok tani.

“Saya ajak masyarakat ayo kita tanam cabe dan komoditi lain yang bisa membantu perekonomian keluarga. Mari kita manfaatkan lahan yang ada kita miliki,” ajak Bupati Rupinus.

Penulis: Humas

Editor: Kundori