Kecewa Sikap Panitia, Kontingen PPNI Melawi Walk Out dari Mempawah

Suasana walk out PPNI Melawi dari lokasi pertandingan di Mempawah

Melawi (Suara Kalbar)-Ketua DPD Persatuan Perawat Nasional Indonesia (PPNI) Kabupaten Melawi, Ahmad Darmawan mengatakan bahwa kontingen Melawi terpaksa harus mengambil sikap tegas  Walk Out (Meninggalkan Pertandingan) dari kegiatan Hut PPNI tingkat Provinsi Kalbar ke 45 yang dipusatkan di Mempawah sejak tanggal 15-19 Oktober 2019.

Hal ini dilakukan, lantaran kecewa dengan sikap panitia disalah satu cabang lomba yakni Futsal.

Wawan sapaan akrabnya menuding panitia lomba Futsal HUT PPNI Provinsi Kalbar ke 45 sudah bersikap tidak fair kepada Kontingen Melawi.

“Kita kecewa dengan sikap panitia Futsal. Semalam kontingen Melawi langsung saya perintahkan untuk Walk Out pulang dari kegiatan ini,” beber Wawan saat dikonfirmasi SuaraKalbar.co.id, Jumat (18/10) pagi ini.

Pria asal Kota Baru ini menceritakan bahwa Kontingen Melawi berpeluang besar menjadi juara satu dalam perlombaan Futsal. Dimana Melawi dibabak perempat final bertemu dengan Kapuas Hulu.

“Melawi menang dengan skor 2-1 atas Kapuas Hulu. Dan secara otomatis Melawi melaju ke babak berikutnya,” katanya.

Namun sayangnya,saat Melawi mulai melanjutkan bertanding melawan kontingen Sintang dibabak berikutnya, ungkap Wawan tiba tiba pihak panitia memutuskan untuk mendiskualifikasi tim futsal Melawi.

Dengan alasan administrasi berdasarkan Tecnikal Meeting.

“katanya ada pemain futsal asal Melawi yang salah administrasi. Makanya di Diskualifikasi dan dituangkan panitia dalam berita acara,” jelasnya.

Tentu sikap panitia itu membuat kontingan Melawi menjadi kecewa. Dan memang , ungkap Wawan sebelumnya ada mediasi yang dilakukan panitia.

“Kalau memang ada kesalahan Administrasi dari pemain Melawi. Kenapa panitia tidak bilang dari awal. Yang justru ketika Melawi berpeluang jadi juara, lalu kemudian Didiskualifikasi. Tentu ini tidak Fair bagi kami,” kesalnya.

Sikap Walk out ini diambil, karena Melawi tidak merasa sama sekali ada melakukan kesalahan administrasi terhadap pemain dalam pertandingan Futsal.

“Lebih baik kita Walk Out. Karena ini harga diri bagi daerah kita, Kabupaten Melawi,” pungkasnya.

Penulis : Dea Kusumah Wardhana

Editor: Kundori

Berita Acara Mediasi