Menkeu Sri Mulyani Ungkap Ekonomi dan Kemiskinan Masih Jadi Tantangan
|
| Presiden Jokowi menggelar acara perpisahan dengan Wapres JK dan menteri kabinet 2014-2019. |
Jakarta (Suara Kalbar)- Selama menjadi Menteri Keuangan pada pemerintahan Presiden Jokowi periode 2014-2019, Sri Mulyani Indrawati mengaku tidak hanya bekerja di kantor. Melihat data dan mencocokkan data itu ke lapangan juga harus dilakukan. Karena itu, pejabat yang akrab dengan sapaan Bu Ani itu mengatakan, kesan yang ia dapat selama menjadi menteri di Kabinet Kerja adalah tidak hanya berbicara kebijakan.
“Ini adalah salah satu tantangan, dari sisi stamina. Karena selain memikirkan policy, kita mikirin data, kita harus pergi ke lapangan. Itu adalah salah satu kesan,” kata Sri Mulyani di Istana Kepresidenan di Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019.
Setiap menteri, harus memiliki stamina yang ekstra. Mengingat, kerja Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Jusuf Kalla, cukup cepat. Bahkan diakuinya, stamina kedua pemimpin itu sangat besar.
“Jadi sebagai menteri kita harus lebih kuat untuk bisa mengimbangi,” kata Sri Mulyani.
Usia kabinet tinggal sehari, sebelum pelantikan pemerintahan baru 2019-2024. Ia melihat, satu hal yang postif dari kepemimpinan duet Jokowi dan Jusuf Kalla adalah koordinasi. Mau tidak mau, setiap menteri harus berkoordinasi.
Ia mencontohkan, dalam mengatasi masalah gempa Lombok NTB. Untuk mengetahui masalah itu, maka harus dilihat ke bawah. Maka disimpulkan persoalannya adalah soal dana, organisasi, hingga pasokan.
“Kalau Presiden menginginkan besok pagi atau seminggu lagi, atau sebulan, ini gimana caranya, masalahnya ada di mana. Jadi kita kemudian dipaksa untuk komunikasi,” kata mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu.
Pola seperti itu ia melihat cukup bagus. Karena masyarakat juga membutuhkan penanganan yang cepat, dan kerja pemerintah yang cepat. Tantangan ke depan, ia melihat masih tetap persoalan ekonomi. Bagaimana menurunkan kemiskinan, memperbaiki kesenjangan, hingga perbaikan fasilitas umum dan fasilitas masyarakat yang ada di pelosok.
Penerimaan pajak dan belanja, juga menurutnya harus bisa lebih baik. Dengan begitu, masyarakat mendapatkan manfaatnya secara maksimal.
Ia pun menyampaikan pesan-pesan, untuk kabinet yang akan bekerja tidak lama lagi. “Tetap kerja bagus untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Sri Mulyani.
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now
Selanjutnya
Sekda Singkawang Buka Seminar Kota Pusaka
Artikel Terkait
