SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Jalin Silaturahim, Yayasan Mujahidin mendapatkan Bantuan CSR dari PPTD Malaysia

Jalin Silaturahim, Yayasan Mujahidin mendapatkan Bantuan CSR dari PPTD Malaysia

Persatuan Perkhidmatan Tadbir dan Diplomatik Serawak Malaysia saat pemberian bantuan kepada Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat.


Pontianak (Suara Kalbar) – Pemberian bantuan diberikan oleh PPTD (Persatuan Perkhidmatan Tadbir dan Diplomatik) Serawak Malaysia kepada Yayasan Mujahidin Kalimantan Barat.

Kegiatan ini merupakan program CSR dari

Jelajah CSR PPTD (Persatuan Perkhidmatan Tadbir dan Diplomatik) Kembara Transborneo 2019 silaturahim bersama Yayasan Mujahidin Kalbar yang dilakukan di Masjid Mujahidin Pontianak.

Tuan Haji Shahabuddin Omar, setiausaha persekutuan Sarawak Malaysia bersama rombongan dari PPTD, asosiasi pegawai administratif dan diplomatik mengakui bahwa ia selaku perwakilan dari pihak Malaysia mengucapkan ikut berbahagia atas silaturahim ini dan melalui CSR ini telah memberikan bantuan kepada 150 keluarga miskin dan bantuan kepada hafidz dan anak yatim yang ada di Indonesia.

“Menjalin hubungan antara PPTD yang bekerja di Malaysia Serawak karena serumpun antara Indonesia dan Malaysia selain memberikan sumbangan dan kami telah memberikan bantuan kepada 200 masjid se-Indonesia,” ungkapnya kepada suarakalbar, Senin (21/10/2019).

Selain beberapa sumbanga, dijelaskannya pihak PPTD Malaysia juga menyediakan kursi bagi para jamaah yang tidak diberi kekuatan untuk melakukan sholat kepada masjid-masjid dibeberapa Kota Pontianak.  “Selain juga membina ukhuwah tali silaturahim dengan harapan memberi manfaat kepada semua pihak dan TPPD bisa membina pengalaman yang dapat kami bawa ke Kuala Lumpur selain juga mewujudkan semangat untuk rela berkorban kepada sesama,” paparnya.

Wakil Ketua I Pembina Yayasan Mujahidin, Syakirman mengatakan sangat menyambut baik atas bantuan yang diberikan dan menghaturkan terima kasih atas kunjungan pihak Malaysia. 

Ia menambahkan bahwa yayasan Mujahidin adalah yayasan tertua yang dibangun dari Tahun 1953 oleh tokoh agama yang bertujuan memajukan Islam.

Sementara masjidnya dibangun Tahun 1974 dan peresmiannya oleh Presiden Pertama Soeharto. Karena kondisi bangunan yang memprihatinkan maka dibangunlah masjid ini di 2015 selesai dan diresmikan oleh Presiden Joko Widodo.

“Kami haturkan banyak terima kasih atas bantuan yang diberikan insha Allah berkah,” pungkasnya.

Penulis  : Dina Wardoyo

Editor    : Kundori

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan