SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Pilkada 2020, Melawi Rawan Kecurangan ?Fritz : Politik Uang Kemunduran Demokrasi⁣ ⁣

Pilkada 2020, Melawi Rawan Kecurangan ?Fritz : Politik Uang Kemunduran Demokrasi⁣ ⁣

Sosialisasi Bawasli kepada kelompom masyarakat.[suarakalbar/Dea]

Melawi ( Suara Kalbar)-⁣ Kabupaten Melawi adalah satu dari Tujuh daerah di Provinsi Kalbar yang akan menyelenggarakan Pilkada serentak pada September 2020 mendatang.⁣

Sejumlah pihakpun mulai mempersiapkan diri. Tak terkecuali,⁣

Badan pengawas Pemilu ( Bawaslu) yang terus gencar mensosilisasikan untuk meningkatkan peranan pengawasan partisipatif masyarakat.⁣

Kali ini, Bawaslu Kabupaten Melawi menyelenggarakan sosialisasi tatap muka kepada kelompok masyarakat rentan, Kamis (14/11) sore.⁣

Kegiatan yang dipusatkan diula salah satu hotel di Nanga Pinoh itu, dihadiri langsung anggota Bawaslu RI , Divisi Hukum Fritz Edward Siregar.⁣

Sekitar 100 peserta yang berasal dari berbagai organisasi itu ikut ambil bagian pada acara tersebut.⁣

Dalam sambutannya, Fritz Edward Siregar mengatakan bahwa untuk di Kalbar, sosilisasi tatap muka kelompok masyarakat rentan hanya dilakukan pada dua kabupaten saja, yakni Sintang dan Melawi. ⁣

Hal itu berdasarkan pada pemilu legislatif dan pemilu presiden pada tahun 2019 lalu. Dimana, Kabupaten Melawi dan Kabupaten Sintang masuk kategori rawan.⁣

“Untuk di Melawi, pada Pemilu Legislatif 2019 lalu masih ditemukan kecurangan kecurangan yang terjadi ,” katanya.⁣

Seperti adanya oknum kepala desa yang tersandung hukum, gara gara mencoblos surat suara belum pada waktunya hingga operasi tangkap tangan politik uang.⁣

” Jangan sampai Pada saat Pilkada 2020 , hal seperti ini terjadi lagi. Mari kita bersama sama ikut mengawasi jalannya Pemilu. Apalagi praktek politik uang,yang merupakan kemunduran demokrasi,” tegasnya.⁣

Penulis : Dea Kusumah Wardhana⁣

Editor: Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan