Wakil Gubernur Launching Aplikasi Si Cerdas
![]() |
| Wagub Kalbar Ria Norsan Saat melakukan Teleconference dengan Beberapa Sekolah di Kalbar |
Pontianak (Suara Kalbar) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat menilai bahwa penetrasi literasi digital kepada anak usia sekolah memiliki respon yang baik. Oleh karena itu, pendayagunaan sarana teknologi informasi dan komunikasi ini menjadi salah satu pilihan dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di tingkat menengah dan vokasi.
Dengan sarana teknologi informasi dan komunikasi ini, pelayanan pendidikan kepada seluruh civitasnya menjadi lebih baik, khususnya dalam aspek kemudahan, kecepatan, dan akurasinya serta membuka peluang terhadap pembangunan karakter individu yang bertanggung jawab. Proses belajar mengajar menjadi lebih menyenangkan, kreatif dan pengayaan materi yang beragam dan variatif melalui
Program Si Cerdas,
“Kesemuanya itu kita lakukan tidak lain adalah untuk mencapai kualitas siswa yang berdaya saing dan siap memasuki dunia kerja maupun meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” ungkap Wakil Gubernur Kalbar, Ria Norsan usai melaunching Si Cerdas diruang Analytic Room Kantor Gubernur, Jumat (31/1/2020).
Mobile School Application SiCerdas hingga saat ini terus berkembang pesat hingga mencakup 70 SMA/SMK di 14 Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat, dengan tingkat persentase login sebesar 47% dari total 43.952 siswa pada 70 sekolah tersebut.
Aplikasi SiCerdas terus mengembangkan beberapa fitur baru untuk menyesuaikan kebutuhan sekolah, siswa, dan guru saat ini. Sebanyak 8 SMA/SMK di Kalimantan Barat sudah melakukan proses login 100%, diantaranya adalah SMA Negeri 1 Pontianak, SMK Negeri 3 Pontianak, SMK Negeri 7 Pontianak, SMA Negeri 4 Pontianak, SMA Negeri 1 Ngabang, SMA Kemala Bhayangkari Pontianak, SMA Negeri 2 Sungai Raya, dan SMK Babul Khairat Kabupaten Mempawah.
Menurut Wagub Kalbar, adanya peluang akses aplikasi si Cerdas yang seperti ini, tentunya harus dibarengi dengan upaya pengembangan fitur-fiturnya guna memperbaiki dan memenuhi kebutuhan sekolah lainnya.
Seluruh upaya peningkatan kualitas pendidikan melalui pemberdayaan teknologi informasi ini, sudah menjadi komitmen Gubernur Kalimantan Barat sebagai mana visi dan misi yang diakomodir dalam Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Tahun 2018-2023. Visi perwujudan masyarakat Kalimantan Barat yang sejahtera, tentulah berangkat dari kondisi atau menjalankan misi bagaimana kita mempersiapkan masyarakat yang cerdas, produktif dan inovatif melalui peningkatan kualitas pendidikan.
“Dengan penguasaan teknologi saya yakin siswa siswa kita dapat bersaing di luar sana, saya ingin anak anak Kalimantan Barat tidak kalah dengan anak-anak di luar pulau Kalimantan, untuk itu melalui kemajuan teknologi mari kita pergunakan teknologi dengan bijaksana, dengan teknologi dapat meningkatkan kualitas Pendidikan kita, kita tingkatkan kualitas sumber daya manusia sehingga mampu berkiprah dalam era globalisasi sekarang ini dan sukses. Tetapi perlu diingat bahwa selain teknologi, suatu keberhasilan harus didukung oleh disiplin, integritas dan kerja keras,” paparnya.
Kepala Dinas Pendidikan Kalbar, Suprianus Herman menjelaskan jika SiCerdas merupakan aplikasi digital dengan spesifikasi smartphone berbasis android yang menyediakan berbagai informasi dan kebutuhan data yang bermanfaat dan membentuk smart students di sekolah. “Aplikasi ini memberikan kemudahan bagi para siswa dalam melakukan absensi, mengerjakan tugas sekolah, forum grup diskusi guru dan siswa, data perpustakaan, bahkan juga dapat melakukan transaksi LinkAja di kantin sekolah,” jelasnya.
Menariknya, aplikasi ini dibuat langsung dari Kalimantan Barat dengan harapan mampu menembus skala nasional.
“Hal ini tak lain karena Menteri Pendidikan yang baru merupakan sosok yang latar belakang IT sehingga dalam prosesnya akan mendigitalisasi sekolah di Indonesia,” pungkasnya.
Penulis : DinaWardoyo
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





