Milad ke-1 Sanggar Mustika Raja Gelar Pagelaran Seni

Raja Sanggau ketika memotong tumpeng dalam milad ke 1 sanggar mustika raja

Sanggau (Suara Kalbar) – Guna memperingati miladnya yang ke 1 sanggar Mustika Raja mengelar pagelaran seni yang menampilkan pertunjukan seni dan budaya melayu bertempat dihalaman RA. Muslimin Sanggau, lingkungan Kantu , Kelurahan Tanjung Sekayam, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Sabtu (29/2/2020) malam.

Dalam milad tersebut juga dihadiri Raja Sanggau, Pangeran Ratu Surya Negara H. Gusti Arman, Anggota DPRD Sanggau, Susana Herpena, Ketua Mesjid Sultan Ayub Kantu, Busrani Marka, Lurah Tanjung Sekayam dan Tanjung Kapuas, pembina sanggar, tokoh agama dan masyarakat, organisasi kepemudaan serta tamu undangan lainnya.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan pemotongan tumpeng yang dilakukan oleh Raja Sanggau yang merupakan dewan penasehat dan pembina sanggar mustika raja yang juga didampingi anggota DPRD Sanggau, Ketua mesjid  dan tamu undangan lainnya.

Raja Sanggau Pangeran Ratu Surya Negara H.Gusti Arman mengatakan dirinya sangat terharu melihat partisipasi anak muda kantu dalam melestarikan seni dan budaya.

“Kegiatan ini sanggat positif, melalui seni ini anak anak kita dapt terhindar dari hal hal yang merugikan dan menjauhkan dari narkoba,”Kata Pangeran Ratu.

Anggota DPRD Sanggau Susana Herpena juga menyampaikan apresiasi kepada anak muda kantu untuk terus melestarikan seni dan budaya.

“Bangga melihat anak muda bisa tetap melestarikan seni dan budaya dan berharap pemerintah daera menyediakan ruang serta mendukung kegiatan –kegiatan yang memeihara pelestarian budaya,”ujar Susana.

Sementara itu Ketua panitia abang abdurahman dalam laporannya mengucapkan Banyak terimakaish kepada donatur yang telah membantu kegiatan dan dapat berlangsung seperti sekarang ini.

“Dengan milad ini supaya warisan leluhur tidak musnah ditelan zaman, serta menumbuhkan kecintaan generasi muda terhadap budaya,”harap abdurahman.

Abdurahman juga menyampaikan bahwa Seni sebagai pengikat silahturahmi dan agar tidak terpengaruh terhadap hal hal negatifd era globalisasi yang dapat mengikis rasa cinta terhadap budaya lokal.

Penulis: Cok

Editor: Kundori