Polisi di Mempawah Intensifkan Monitoring Stok Sembako
![]() |
Satreskrim Polres Mempawah saat memonitoring harga dan stok sembako.[Suarakalbar/Dian Sastra] |
Mempawah (Suara Kalbar)- Mengantisipasi kelangkaan dan kenaikan harga jual barang di masyarakat, Satuan Reskrim Polres Mempawah menggelar monitoring di Pasar Sungai Pinyuh, Senin (27/04/2020) siang. Polisi mengingatkan distributor dan pedagang agar tidak melakukan praktik penimbunan.
“Saat ini, masyarakat dibuat resah dengan situasi pandemi Covid-19. Kita tak ingin masyarakat punic buying dengan memborong sejumlah bahan makanan untuk mengantisipasi situasi pandemi yang dikhawatirkan berkepanjangan,” terang Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga, S.Ik, MH, didampingi Kasat Reskrim, Iptu Muhammad Resky Rizal, S.Ik, MH.
Karena itu, lanjut Tulus, Satuan Reskrim Polres Mempawah melakukan langkah cepat untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan barang di pasar. Salah satu caranya dengan mengintensifkan monitoring dan pengawasan terhadap aktivitas pedagang di pasar-pasar tradisional dan modern di wilayah hukum Polres Mempawah.
“Makanya, kita lakukan pengecekan stok sembako di pasar-pasar, pertokoan serta warung yang ada di wilayah Kabupaten Mempawah. Kami juga melakukan sidak ke pasar dan swalayan untuk memastikan stok kebutuhan pokok tercukupi dan harganya relatif normal,” tuturnya.
Dari hasil monitoring itu, ungkap Kapolres, pihaknya mendapati ketersediaan stok sembako di sejumlah pasar di Kabupaten Mempawah masih mencukupi. Demikian pun dengan harga jual sembako tetap normal.
“Kami akan selalu melakukan monitoring terhadap kebutuhan masyarakat. Karena kita khawatir kondisi ini dimanfaatkan oknum tidak bertanggungjawab untuk mendapatkan keuntungan pribadi. Misalnya dengan melakukan penimbunan sembako dan menaikan harga jual di atas ketentuan pasar,” paparnya.
Penulis : Dian Sastra
Editor : Diko Eno
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now