Warga Karangbaru, Aceh Tamiang Pertanyakan Bantuan Covid-19
![]() |
| Ilustrasi – Bantuan (int) |
Aceh Tamiang (Suara Kalbar)- Paket stimulus yang diluncurkan pemerintah guna menghadapi ancaman kelesuan ekonomi akibat penyebaran wabah virus corona (Covid-19) dinilai ‘melupakan kelas ekonomi menengah dan tidak berimbang karena hanya fokus kepada golongan menengah ke bawah dan korporasi’.
Dimasa Pandemi Virus corona ini masyarakat kehilangan pendapatan menurunnya ekonomi. bahkan masih banyak warga yang masih kelaparan dan membutuhkan bantuan.
Padahal pihak Desa sudah mendata sampai 2 kali meminta Kartu Keluarga (KK) sangat disayangkan sampai saat ini warga kampung dalam kecamatan Karangbaru Kabupaten Aceh Tamiang belum tersentuh bantuan.
Padahal pemerintah Aceh Tamiang sudah berkali-kali melakukan rapat Wabah Virus Corona. Baik bantuan dari Provinsi Banda Aceh sampai dari Anggaran 3 M Conon katanya ada bagian bantuan dari anggaran tersebut sampai saat ini bantuan apapun belum juga ada keterangan pasti.
Salah satu masyarakat Aceh Tamiang berinisial SI (29) warga Desa Dalam kecamatan Karangbaru Aceh Tamiang mengungkapkan kekesalan terhadap pemerintah Daerah yang mengangap bantuan ini hal yang biasa (Sepele) Padahal SI sangat membutuhkan bantuan dari pemkab. Pemkab Sudah ada kucuran bantuan dari Provinsi Aceh ke Aceh Tamiang tapi belum ada bantuan itu tersebar ke Warga dampak Corona,”ungkapnya dengan kekesalan. Rabu (29/4/2020).
“Sampai kapan kami harus menunggu bantuan ini. baik bantuan dari provinsi melalui Dinsos Aceh Tamiang dan baik juga dari Desa sedangkan pihak desa sudah datang meminta Data kerumah ,”katanya.
Serupa juga dirasakan M (36) Warga Karangbaru M mengatakan, Ia benar, bantuan apapun belum ada saya terima baik itu minyak beras dll. Jangankan sembako Masker saja saya tidak ada dapat,”katanya.
“Padahal pemerintah Daerah sudah terima bantuan pada beberapa waktu lalu dari provinsi Aceh untuk warga Dampak virus corona di Aceh Tamiang tapi sampai saat ini kami khususnya belum terima apapun bantuan dari Desa Padahal beberapa desa lain sudah ada mendapatkan bantuan, Saya bekerja bangunan semenjak corona sampai saat ini tidak ada kerjaan,”tutur M kepada media ini.
Penulis : Muhammad Irwan
Editor: Kundori
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





