SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda News Risiko Sebarkan Virus, Ilmuwan Sebut Smartphone Harus Rutin Dibersihkan

Risiko Sebarkan Virus, Ilmuwan Sebut Smartphone Harus Rutin Dibersihkan

Bersihkan smartphone untuk cegah Covid-19. Sebagai ilustrasi [Shutterstock].

Jakarta (Suara Kalbar)- Para ilmuwan melakukan penelitian atas smartphone, bagaimana membawa patogen infeksius seperti bakteri dan virus yang berkontribusi pada transmisi dalam epidemi dan pandemi.

Pemindahan patogen pada
smartphone ini menimbulkan masalah kesehatan yang serius. Sayangnya,
saat ini smartphone sebagian besar diabaikan dari perspektif
biosekuriti, padahal gawai cenderung membantu penyebaran virus seperti
influenza dan Virus Corona jenis baru atau Covid-19.

Para ilmuwan meninjau semua penelitian di
jurnal yang menganalisis diketemukannya mikrobapada ponsel. Ada 56
penelitian yang memenuhi kriteria, di mana studinya dilakukan di 24
negara antara 2005-2019.

Ilustrasi Virus Corona. [Pixabay/Mohamed Hassan]
Ilustrasi Virus Corona. [Pixabay/Mohamed Hassan]

Sebagian
besar penelitian mengamati bakteri yang ditemukan di smartphone dan
beberapa juga mengamati jamur. Secara keseluruhan, penelitian menemukan
rata-rata 68 persen smartphone terkontaminasi.

Jumlah ini cenderung lebih rendah dari
nilai sebenarnya karena sebagian besar penelitian bertujuan untuk
mengidentifikasi jenis bakteri tertentu.

Semua penelitian itu dilakukan sebelum
munculnya Covid-19, sehingga tidak ada yang bisa mengujinya. Para
ilmuwan hanya menemukan satu penelitian yang melakukan tes untuk virus
RNA, kelompok yang mencakup Covid-19 dan Virus Corona lainnya.

Beberapa penelitian membandingkan ponsel
petugas kesehatan dan telepon umum. Hasilnya, tim ahli tidak menemukan
perbedaan signifikan antara tingkat kontaminasi.

Ponsel yang terkontaminasi menimbulkan
risiko biosekuriti. Virus dapat hidup di permukaan mulai dari hitungan
jam, hari, hingga minggu. Jika seseorang terinfeksi Covid-19, sangat
mungkin ponsel mereka juga akan terkontaminasi. Virus kemudian bisa
menyebar dari ponsel ke individu lebih lanjut, melalui kontak langsung
ataupun tidak.

Ponsel sendiri merupakan pembawa penyakit
yang ideal. Saat ini, hampir seluruh orang di dunia melakukan aktivitas
yang melibatkan ponsel. Sebagian besar orang membawa ponsel
kemana-mana, di rumah, di tempat kerja, di tempat belanja, dan ke tempat
wisata.

Di sisi lain, pengguna ponsel jarang
membersihkan atau mendisinfeksi perangkatnya. Data menunjukkan bahwa
hampir tiga perempat orang tidak pernah membersihkan ponsel mereka sama
sekali.

Dilansir dari Science Alert,
sebagian besar pengguna menggunakan ponsel mereka rata-rata selama tiga
jam setiap hari. Para ilmuwan menyarankan otoritas kesehatan masyarakat
untuk menerapkan kampanye kesadaran publik dan tindakan lain yang sesuai
untuk melakukan disinfeksi atau pembersihan ponsel dan perangkat layar
sentuh lainnya.

Tim ahli merekomendasikan ponsel dan
perangkat layar sentuh lainnya harus didekontaminasi setiap hari
menggunakan semprotan alkohol isopropil 70 persen atau metode disinfeksi
lainnya. Sehingga tidak hanya tangan yang harus dibersihkan agar
terhindar dari virus, namun perangkat yang sering digunakan.

Sumber : Suara.com

Editor    : Diko Eno

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan