Polres Sambas Tanggapi Video Asusila Viral, Satu Perempuan Diamankan di Semparuk
Sambas (Suara Kalbar) – Polres Sambas memberikan klarifikasi terkait beredarnya sebuah video viral pada Minggu, 23 November 2025, yang menampilkan dugaan tindakan asusila oleh seorang laki-laki dan perempuan melalui fitur live streaming di platform TikTok. Konten tersebut menimbulkan keresahan publik dan dianggap mengganggu ketertiban umum di wilayah Kabupaten Sambas.
Kapolres Sambas, AKBP Wahyu Jati Wibowo melalui Kasi Humas Polres Sambas, AKP Sadoko, menyampaikan bahwa setelah menerima laporan, pihaknya segera melakukan penyelidikan.
Ia mengatakan hasil penelusuran mengungkap bahwa peristiwa tersebut bukan terjadi di Sambas, melainkan berada di wilayah hukum Polres Singkawang.
“Dalam penegakan hukum berlaku locus delicti, sehingga kasus harus ditangani oleh kepolisian di tempat kejadian perkara agar penegakannya tepat sasaran dan dapat dipertanggungjawabkan,” jelas AKP Sadoko.
Ia menjelaskan berdasarkan ketentuan tersebut, Polres Sambas kemudian berkoordinasi dengan Polres Singkawang untuk menangani lanjutan kasus tersebut.
Pada Kamis, 27 November 2025, sekitar pukul 19.30 WIB, Satreskrim Polres Singkawang dibantu Satreskrim Polres Sambas dan Polsek Semparuk mengamankan seorang perempuan yang diduga terlibat dalam aksi pornografi tersebut.
Ia ditangkap di rumah orang tuanya di Kecamatan Semparuk tanpa adanya perlawanan. Terduga pelaku langsung dibawa ke Polres Singkawang untuk proses hukum lebih lanjut.
AKP Sadoko menegaskan bahwa kasus ini telah ditangani sesuai prosedur oleh Satreskrim Polres Singkawang. Ia juga mengajak masyarakat untuk lebih bijak dalam bermedia sosial.
Ia menambahkan, Polres Sambas menyatakan dukungan penuh terhadap Polres Singkawang dalam penegakan hukum secara profesional, transparan, dan sesuai peraturan demi menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Kami mengimbau agar masyarakat tidak menyebarluaskan video atau konten bermuatan asusila, pornografi, maupun pornoaksi. Mari bersama menjaga etika dan norma dalam bersosial media demi mencegah keresahan dan dampak negatif di lingkungan kita,” ujarnya.
Penulis: Serawati
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





