Petani Sajingan Besar Resah, Pencurian Sawit Kian Marak Tanpa Penindakan Tegas
Sambas (Suara Kalbar) – Para petani sawit di Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dibuat resah oleh meningkatnya aksi pencurian buah sawit di kebun milik warga, Jumat (28/11/2025).
Pelaku yang oleh masyarakat dijuluki “ninja sawit” diduga beroperasi dengan leluasa, sementara petani menilai belum ada langkah tegas dari aparat keamanan.
Itus, salah satu petani setempat, mengungkapkan bahwa kebunnya menjadi target pencurian pada Rabu dini hari, 26 November 2025. Buah sawit di lahan seluas kurang lebih dua hektare itu raib dipanen pelaku sebelum ia sempat memanen sendiri.
“Pencurian sawit di Sajingan Besar sangat merugikan dan meresahkan, tapi sampai sekarang belum ada tindakan. Pelakunya masih bebas berkeliaran,” ujarnya.
Ia menuturkan bahwa peristiwa serupa sudah terjadi berulang kali. Namun, kali ini kerugian yang dialaminya jauh lebih besar karena hampir seluruh buah siap panen hilang dicuri.
“Contohnya saja, sawit saya kembali dibabat pada malam 26 November 2025. Kebun pribadi saya sekitar dua hektare tidak bisa saya panen, sudah habis diambil maling,” jelasnya.
Ia berharap aparat kepolisian dan pihak terkait segera mengambil langkah nyata dengan meningkatkan patroli, mengungkap para pelaku, dan menindak tegas agar memberikan efek jera.
“Kalau terus dibiarkan, bukan hanya rugi secara ekonomi, tetapi juga bisa menimbulkan keresahan dan memicu konflik di tengah masyarakat,” tegasnya.
Penulis: Serawati
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





