Kasus Perundungan Meningkat, Pemerintah Dorong Sekolah Ramah Anak

Jakarta (Suara Kalbar)- Pemerintah meningkatkan fokus terhadap keamanan anak di dunia digital menyusul meningkatnya kasus perundungan, termasuk yang terjadi di lingkungan sekolah.

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) Veronica Tan menyatakan salah satu langkah penting untuk mencegah bullying ialah memperkuat literasi digital bagi anak maupun orang tua.

Ia menegaskan keluarga memegang peran besar dalam membentuk kebiasaan digital yang sehat, sementara pemerintah terus memperluas edukasi publik guna menekan risiko di ruang digital.

“Pencegahan perundungan bullying secara normatif kita sering dengar, tetapi bagaimana menjadikan tanggung jawab bersama. Tidak bekerja sendirian, tentu ajakan keluarga, orang tua, pemerintah, lembaga, masyarakat tentunya,” ujar Veronica di Jakarta, Senin (24/11/2025).

Veronica menekankan pentingnya kerja sama secara kolektif dalam memperkuat ekosistem perlindungan anak. Untuk itu, ia juga mengajak media guna memastikan bahwa narasi publik terkait anak selalu berpihak pada kepentingan terbaik anak dan tidak memperburuk kondisi psikologis mereka.

“Kalau bisa dibuat satu pedoman komunikasi publik berperspektif perlindungan anak yang menjadi acuan bersama bagi pemerintah, guru, masyarakat, sampai kepada media yang menyampaikan informasi terkait anak,” tuturnya.

Lebih lanjut, Veronica menegaskan budaya sekolah ramah anak harus menjadi fondasi utama dalam pencegahan kekerasan dan perundungan. Seluruh warga sekolah, mulai dari kepala sekolah, guru, hingga peserta didik, disebut harus membangun lingkungan yang aman dan inklusif.

“Sektor pendidikan kami mendorong penerapan satuan pendidikan ramah anak sebagai fondasi pembentukan budaya sekolah yang aman, peduli, inklusif, dan bebas kekerasan,” tegas Veronica.

Dengan memperkuat sistem perlindungan anak yang melibatkan keluarga, sekolah, media, serta pemerintah pusat dan daerah, pemerintah berharap angka perundungan di Indonesia dapat terus ditekan.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS