Nggak Nyangka! Biji Jintan Hitam Ternyata Bisa Bantu Turunin Lemak
Suara Kalbar – Sebuah studi terbaru menemukan bahwa biji jintan hitam, yang biasa digunakan dalam masakan India seperti korma dan kari paneer untuk menambah rasa dan kekayaan saus, memiliki efek anti-obesitas. Penelitian klinis menunjukkan bahwa bahan ini dapat menghambat pembentukan sel lemak sekaligus meningkatkan kadar kolesterol dalam darah.
Para ilmuwan mengatakan biji jintan hitam bisa dijadikan “functional food” untuk mencegah penyakit yang terkait dengan kelebihan berat badan kronis. Hasil penelitian yang menjanjikan ini mendorong para peneliti untuk mengeksplorasi kemungkinan penggunaan biji jintan hitam bagi pasien diabetes untuk membantu mengatur resistensi insulin.
“Temuan kami memberikan wawasan penting mengenai potensi penggunaan biji jintan hitam sebagai intervensi alami untuk obesitas. Sangat memuaskan melihat biji jintan hitam menunjukkan efek nyata dalam menurunkan lipid darah pada uji klinis manusia,” ujar tim peneliti dikutip Dailymail, Rabu (19/11/2025).
Penelitian dilakukan oleh tim dari Osaka Metropolitan University, Jepang, yang melibatkan 42 peserta dengan kadar kolesterol tinggi. Para peserta diminta mengonsumsi 5 gram (sekitar satu sendok makan) bubuk biji jintan hitam setiap hari selama delapan minggu.
Hasilnya menunjukkan penurunan signifikan pada kadar trigliserida darah, kolesterol “jahat” (LDL), dan total kolesterol dibandingkan kelompok kontrol. Sementara itu, kadar kolesterol “baik” (HDL) peserta justru meningkat. Peningkatan ini dikaitkan dengan risiko lebih rendah terhadap penyakit jantung dan kematian dini.
Selain uji klinis, tim juga melakukan eksperimen seluler untuk memahami proses yang terlibat. Mereka menemukan ekstrak biji jintan hitam dapat menghambat adipogenesis, yaitu pembentukan dan pematangan sel lemak.
“Studi ini secara kuat menunjukkan bahwa biji jintan hitam bermanfaat sebagai makanan fungsional untuk mencegah obesitas dan penyakit terkait gaya hidup,” kata Profesor Akiko Kojima-Yuasa.
Biji jintan hitam telah lama digunakan dalam pengobatan tradisional karena efek antioksidan dan antiinflamasinya. Selain kari, biji ini juga sering dipakai untuk memberi rasa pada roti, nasi, sup, dan salad.
Profesor Kojima-Yuasa menambahkan, “Kami berharap dapat melakukan uji klinis jangka panjang dan berskala lebih besar untuk meneliti efek biji jintan hitam pada metabolisme. Kami tertarik khususnya pada pengaruhnya terhadap resistensi insulin pada diabetes dan penanda inflamasi.”
Tinjauan besar studi yang diterbitkan pada 2021 bahkan menyebut biji jintan hitam sebagai “herba ajaib”, berkat kemampuannya mengurangi peradangan, meningkatkan imunitas, mendukung kelangsungan sel, dan memperbaiki metabolisme.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




