Cuaca Ekstrem, Gunung Arjuno–Welirang Ditutup Sementara
Suara Kalbar – Aktivitas pendakian Gunung Arjuno-Welirang ditutup sementara UPT Taman Hutan Raya (Tahura) Raden Soerjo. Keputusan ini diambil setelah BMKG merilis peringatan bahwa Jawa Timur sedang memasuki periode hujan intensitas tinggi, angin kencang, dan potensi petir.
Penutupan diberlakukan untuk semua jalur pendakian utama, termasuk Lawang, Sumber Brantas, Tretes, dan Tambaksari.
Kebijakan ini diambil untuk meminimalisir risiko kecelakaan dan menjaga keselamatan pendaki di tengah kondisi cuaca yang tidak menentu.
Plt Kepala UPT Tahura Raden Soerjo Agustiningtyas Marini menjelaskan, langkah ini merupakan bagian dari mitigasi bencana sekaligus upaya menjaga kelestarian kawasan konservasi.
“Penutupan sampai batas yang belum ditentukan. Ini bertujuan untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pendaki karena cuaca ekstrem, serta pemulihan ekosistem,” ujarnya kepada wartawan, Minggu (16/11/2025).
Meski pendakian utama ditutup, Tahura masih membuka beberapa jalur wisata alam yang dinilai aman, antara lain Puncak Lincing, Gunung Pundak, Bukit Cendono, Bukit Semar, Watu Jengger, dan beberapa kawasan wisata religi
Namun, Agustiningtyas menegaskan bahwa rute tersebut tetap dapat ditutup sewaktu-waktu jika cuaca memburuk.
“Pendakian ditutup sewaktu-waktu jika kondisi cuaca tidak memungkinkan,” tambahnya.
UPT Tahura akan melakukan evaluasi sebelum membuka kembali seluruh aktivitas pendakian. Pembukaan hanya dilakukan jika kondisi cuaca dan situasi lapangan dianggap benar-benar aman.
“Aktivitas pendakian dibuka kembali jika situasi dan kondisi cuaca kondusif,” katanya.
Pengelola mengimbau pendaki dan wisatawan untuk memantau informasi cuaca terbaru, mengikuti pengumuman resmi dari UPT Tahura Raden Soerjo, dan mengutamakan keselamatan saat beraktivitas di kawasan pegunungan.
Sumber: Beritasatu.com
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




