PLN Salurkan Daya 690.000 VA untuk Thana Energy, Dorong Industri Biomassa di Mempawah

Mempawah (Suara Kalbar)- PT PLN (Persero) Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) Mempawah merampungkan penyambungan listrik baru berdaya 690.000 VA untuk PT Thana Energy International, perusahaan biomassa yang beroperasi di Jalan Raya Wajok Hulu, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah. Proses energize dilakukan pada Rabu, 12 November 2025.

Dengan resmi tersambungnya suplai listrik tersebut, Thana Energy kini mendapat pasokan energi yang lebih stabil untuk menopang kebutuhan produksi, operasional mesin, hingga rencana ekspansi pabrik.

Direktur Utama PT Thana Energy International, Jerzy Myomi Hardieka, menyampaikan apresiasi terhadap kinerja PLN yang dinilai cepat dan komunikatif sejak proses administrasi hingga penyalaan listrik dilakukan.

“Kami sangat berterima kasih atas pelayanan PLN yang komunikatif, responsif, dan sigap dalam memastikan pasokan listrik bagi operasional perusahaan kami. Dengan hadirnya listrik baru sebesar 690.000 VA, kami optimistis dapat meningkatkan kapasitas produksi serta mengefisienkan proses operasional di industri biomassa yang kami jalankan,” ujar Jerzy.

Sementara itu, Manager PLN UP3 Mempawah, Abdul Azis P, menegaskan bahwa PLN terus berkomitmen menghadirkan energi listrik yang cukup, andal, dan berkelanjutan untuk mendukung pelaku industri di wilayah kerjanya.

“PLN UP3 Mempawah merasa bangga dapat mendukung kebutuhan listrik PT Thana Energy International. Kehadiran daya baru ini diharapkan dapat menunjang produktivitas perusahaan serta memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi di Mempawah dan sekitarnya,” jelas Azis.

General Manager PT PLN (Persero) UID Kalbar, Maria Goretti Indrawati Gunawan, menyampaikan bahwa PLN berkomitmen penuh memberikan dukungan energi yang responsif dan berkualitas bagi sektor industri.

“Penyambungan listrik untuk PT Thana Energy International merupakan wujud nyata kesiapan PLN dalam memenuhi kebutuhan energi sektor industri. Kami berkomitmen menyediakan pasokan listrik yang andal dan berkelanjutan agar pelaku usaha dapat beroperasi secara efisien, produktif, dan berdaya saing tinggi. Semoga kehadiran listrik ini mendorong pertumbuhan industri biomassa serta memberikan kontribusi signifikan bagi pembangunan ekonomi di Kalimantan Barat,” tutup Maria.