SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Pontianak Kalbar Perkuat Gugus Tugas, TPPO Jadi Sorotan di Perbatasan

Kalbar Perkuat Gugus Tugas, TPPO Jadi Sorotan di Perbatasan

Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan dalam rapat Supervisi dan Sosialisasi Peraturan Gugus Tugas TPPO di Polda Kalbar pada Jumat (03/10/2025). [SUARAKALBAR.CO.ID/Ist]

Pontianak (Suara Kalbar) – Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat terus berupaya memperkuat koordinasi untuk memberantas Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO).
Oleh karena itu Pemprov Kalbar turut hadir dalam rapat Supervisi dan Sosialisasi Peraturan Gugus Tugas TPPO di Polda Kalbar pada Jumat (03/10/2025).

Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan menyampaikan bahwa pertemuan ini diharapkan dapat memetakan Gugus Tugas TPPO agar dapat mengantisipasi tindakan perdagangan orang.

“Pertemuan tadi bentuk Gugus Tugas agar nanti perangkat organisasi bisa betul-betul dilaksanakan dalam mengantisipasi tindak pidana perdagangan orang,” ujarnya.

Menurutnya karena Kalimantan Barat berada pada garis batas yang cukup panjang, masalah perdagangan orang memiliki potensi lebih besar untuk terjadi.

“Kalau Kalbar ini cukup rentan karena kita memiliki garis batas yang cukup panjang, sehingga tentu ada tempat-tempat yang tidak terdeteksi oleh kita,” jelasnya.

Meskipun begitu, Krisantus melihat bahwa Polda Kalbar memiliki kinerja yang baik dalam mengatasi hal ini sehingga TPPO dapat berkurang.

“Di Kalbar ini kalau kita lihat dari angka penindakan yang dilakukan Polda Kalbar menunjukan tren yang semakin baik sehinga tingga koordinasi dan sinkronisasi saja,” tambahnya.

Krisantus juga menyebut masalah pemulangan orang menjadi salah satu kendala dalam TPPO, hal ini karena kurangnya anggaran sehingga proses pemulangan kerap terkendala.

“Kemudian tadi kita juga memetakan masalah, salah satunya adalah kalau itu terjadi antar Provinsi, persoalannya dananya dari mana, selain itu kan saat ini memang kita sedang efisiensi, pemulangan yang sampai ke Kalbar yang notabene dari Provinsi lain tentu juga menyulitkan kita,” jelasnya.

Krisantus berharap nantinya tim Supervisi dari Pemerintah Pusat dapat melaksanakan rapat koordinasi lagi untuk menyelesaikan masalah tersebut.

“Kita harapkan juga nanti tim Supervisi dari pusat dapat melaksanakan rapat lagi sekaligus untuk mencarikan solusi permasalahan tersebut,” pungkasnya.

Penulis: Meriyanti

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan