Kamilonte Ingatkan Anak Muda Bijak Bermedia Sosial

Pontianak (Suara Kalbar) -Influencer Kalimantan Barat, Kamiludin atau yang akrab disapa Kamilonte, mengimbau generasi muda agar lebih bijak menggunakan media sosial.

Menurutnya, di era digital saat ini setiap konten yang diunggah membawa dampak besar bagi masyarakat, terutama bagi para pengikut.
‎
‎Terlebih lagi, saat ini Kalimantan Barat sedang dilanda dengan permasalahan yang terjadi akibat ketidakbijaksanaan seseorang berinisial RK dengan sebuah konten yang ia buat sehingga mencederai adat, suku, dan budaya yang ada di Kalimantan Barat.
‎
‎”Kita bisa lihat saat ini banyak dari influencer atau konten kreator yang menciptakan sebuah konten yang menyesatkan, mereka tidak memperdulikan dampaknya, bukan untuk menjadikan media sosial ini tempat berkarya,”kata Kamiludin saat ditemui Suarakalbar.co.id pada Kamis (02/10/2025).
‎
‎Kemudian ia menyampaikan, bahwa dengan apa yang terjadi saat ini RK yang merupakan konten kreator juga bisa dijadikan contoh seorang influencer yang buruk, karena dengan apa yang sudab ia lakukan mencederai masyarakat Kalimantan Barat.
‎
‎”Yang pertama apa yang sudah dilakukan RK ini sangat mencederai masyarakat Kalbar, sehingga saya mehilat bahwa ini tidak bisa dibiarkan, karena masih banyak contoh baik dari berbagai infuencer daerah,” ujarnya.
‎
‎Bahkan, Kamil menyebutkan dirinya juga sempat menjadi korban Fitnah yang dilakukan oleh RK.
‎
‎”Kalau boleh jujur saya juga sempat sakit hati dengan fitnah yang ditujukan oleh RK kepada saya, namun saya tetap berbesar hati, mungkin ini bisa dijadikan pelajaran bahwa tidak semua orang bisa suka dengan konten dan yang kita buat dengan karya, saya sempat dibilang pengguna narkoba, banyak hutang, dan sebagainya, saya biarkan itu, dan saya buktikan dengan karya-karya yang saya buat saat ini,” ungkapnya.
‎
‎Dikatakanya lagi, vokalnya ia dalam kasus yang dialami RK ini bukan tanpa alasan, dirinya yang bisa dikatakan infuencer besar di Kalbar sangat menyayangkan dengan narasi sesat yang dibuat oleh RK dalam konten-kontenya.
‎
‎”Saya vokal bukan berarti saya ingin mencari panggung, saya sudah punya panggung saya sendiri, saya punya karya dan sebagainya, tapi saya sangat menyayangkan akan narasi-narasi sesat yang dibuat oleh RK dalam kontenya, maka saya menghimbau untuk anak-anak muda tolong, jangan menormalisasikan hal-hal yang seperti itu, cukup RK yang menjadi Contoh buruk bagi infuencer di Kalbar,” pungkasnya.
‎
‎Diketahui saat ini, RK sedang menjalani proses pemeriksaan di Polda Kalbar demi mempertanggungjawabkan apa yang sudah ia buat sebelumnya, diketahui pula, RK sudah ditetapkan sebagai tersangka atas konten penghinaan Suku Dayak Kalbar.
‎
‎Penulis: Iqbal Meizar