Dua Siswa MTsN 3 Mempawah Raih Juara di Olimpiade Madrasah Indonesia 2025

Mempawah (Suara Kalbar) – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh siswa Madrasah Tsanawiyah Negeri (MTsN) 3 Mempawah. Dua siswa terbaiknya berhasil meraih juara pada Kompetensi Ilmu Pengetahuan Alam (IPA)  dalam ajang Olimpiade Madrasah Indonesia (OMI) Tingkat Kabupaten Mempawah Tahun 2025.

Kegiatan yang berlangsung di Aula PLHUT Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Mempawah pada Senin (29/9/2025) itu menobatkan Zhea Qory Alifah, siswi kelas 8 sebagai juara 2, dan Muhammad Rizky Alviansyah H, siswa kelas 9 sebagai juara 3.

Penghargaan diserahkan langsung dalam acara resmi yang dihadiri Kepala Kemenag Kabupaten Mempawah, H. Ikhwan Pohan, M.Pd, dan Kasi Penmad, Rudiansyah, M.Pd. Turut hadir para pejabat Kemenag, kepala madrasah, guru pendamping, serta peserta terbaik dari MI, MTs, dan MA se-Kabupaten Mempawah.

Kepala MTsN 3 Mempawah, Rabawi, mengucapkan rasa bangga dan apresiasi atas prestasi yang diraih kedua siswanya.

“Selamat kepada Ananda Zhea Qory (Juara 2 IPA) dan Ananda M. Rizky Alviansyah (Juara 3 IPA) tingkat Kabupaten Mempawah. Semoga prestasi ini menjadi inspirasi bagi seluruh siswa MTsN 3 Mempawah untuk terus berprestasi, berakhlak, dan membanggakan madrasah tercinta,” ujarnya melalui akun resmi Instagram @tsaga.story, Rabu (1/9/2025).

Sebelumnya, sebanyak 33 pelajar madrasah yang meraih juara 1, 2, dan 3 pada OMI 2025 menerima penghargaan. Ketua Komite OMI 2025 sekaligus Kasi Pendidikan Madrasah, Rudiansyah, melaporkan bahwa jumlah peserta tahun ini meningkat signifikan.

“OMI Mempawah 2025 diikuti oleh 382 pelajar dari MI, MTs, dan MA. Dari jumlah itu, sebanyak 33 pelajar meraih juara 1, 2, dan 3 di berbagai bidang. Mereka inilah yang akan mewakili Mempawah ke tingkat Provinsi Kalimantan Barat,” jelasnya.

Ia menambahkan, para juara perlu mempersiapkan diri dengan matang agar bisa melaju hingga tingkat nasional.

Senada dengan itu, Kepala Kemenag Mempawah, H. Ikhwan Pohan, menegaskan bahwa OMI tidak hanya sebatas lomba akademik, tetapi juga wadah pembinaan karakter siswa.

“Para juara ini harus memiliki akhlak yang baik, kejujuran, dan integritas. Prestasi akademik akan semakin bermakna jika ditopang oleh karakter yang kuat. Semoga para pemenang dapat terus berprestasi dan mengharumkan nama madrasah, daerah, dan bangsa,” ucapnya.

Ikhwan menambahkan, di era modern ini pelajar madrasah dituntut tidak hanya unggul di bidang agama, tetapi juga mumpuni dalam sains, teknologi, dan ilmu pengetahuan lainnya.

“Melalui OMI, saya berharap lahir generasi yang mampu menjawab tantangan zaman, tetapi tetap menjaga jati diri sebagai insan berakhlak mulia,” katanya.

Ia juga berpesan agar para juara tidak cepat puas dan terus berlatih menghadapi persaingan yang lebih tinggi.

“Selamat kepada seluruh juara, teruslah berlatih dan jangan cepat puas. Kami berharap Mempawah dapat melahirkan juara-juara hingga tingkat nasional,” pungkasnya.

Penulis: Diko Eno