LDII Kalbar Bersama Genpo Bekali Ratusan Generasi ‘Unik’ Kesiapan Mental Menuju Pernikahan
Pontianak (Suara Kalbar) – Ratusan generasi muda Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) yang telah memasuki usia nikah (UNIK) mengikuti Talk Show yang dihelat DPW LDII Kalbar bersama Generasi Penerus Pontianak (Genpo) di Aula Pesantren Al Muqorrobun Pontianak, Minggu (14/9/2025).
Kegiatan yang mengambil tema “Psikologi, Iman, dan Kesiapan Mental Menuju Pernikahan” diharapkan membekali generus dalam mempersiapkan diri menyongsong jenjang pernikahan.
Pengurus Genpo, Arif Maulana menyatakan tidak sedikit kasus perceraian terjadi karena kurangnya kesiapan mental ketika merajut pernikahan.
“Kurangnya kesiapan mental dan kesan pasangan muda yang terburu-buru menikah bisa memicu persoalan rumah tangga yang berujung pada konflik, perceraian, bahkan hilangnya nilai sakral pernikahan. Maka generus LDII yang sudah memasuki usia nikah dibekali kesiapan psikologis, ilmu dan pengetahuan agar persiapannya lebih matang,” ujarnya.
Diakui, usia muda-mudi terbilang masih labil, baik dalam tindakan atau pemikiran, karena kurangnya kemampuan emosional dan spiritual.
“Kadang karena labilnya pemikiran saat pengambilan keputusan dilakukan kurang pertimbangan, hanya mengedepankan emosional dan sebagainya. Inilah yang harus diminimalisir sekaligus menjadi harapan atas kegiatan talk show ini,'” imbuh Arif.
Ketua DPW LDII Kalbar Susanto meyambut baik atas terlaksananya talk show bagi Generus UNIK LDII itu dan bahkan diyakini bisa menciptakan keluarga harmonis dan bahagia.
“Kami menyambut baik dengan talk show ini. Karena pernikahan itu bukan akhir, tapi justru awal dari bahtera kehidupan. Jika harmonis dan bahagia maka akan melahirkan generasi yang baik dan cerdas serta akhlaqul karimah. Maka semua butuh persiapan,” katanya.
Persiapan itu, lanjut Susanto, tidak hanya kesiapan fisik melainkan psikologis, ilmu agama dan pengetahuan.
“Pernikahan bukan sekadar menyatukan dua insan, melainkan ibadah dan jalan membangun keluarga sakinah mawaddah warahmah sehingga perceraian bisa dihindari, karena korbannya adalah anak,” ujarnya.
Talk show berlangsung interaktif, dengan narasumber Pengasuh Pesantren Al Muqorrobun, Ismail Unggul Karya dan Pakar Psikoterapi dan Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA), Najamudin Ishak Al Mubarak.
Peserta cukup antusias mengikuti Talk Show interaktif ini, karena memang ilmu dirasakan tepat untuk diulas dan dibahas.
Kegiatan ini sekaligus menjadi komitmennya dalam menyiapkan generasi penerus bangsa yang unggul, berkarakter, serta mampu menjalani kehidupan rumah tangga dengan penuh tanggung jawab.
Penulis: LDII Kalbar
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




