Elon Musk PHK 500 Karyawan xAI, Tim Pengembang Grok Terdampak

Suara Kalbar- Perusahaan kecerdasan buatan milik Elon Musk, xAI, dilaporkan melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) terhadap sedikitnya 500 pekerja dari tim data annotation, yang berperan penting dalam pengembangan chatbot Grok. Informasi ini pertama kali dilaporkan oleh Business Insider, dikutip Sabtu (13/9/2025).

Menurut laporan tersebut, karyawan diberitahu melalui email pada Jumat (12/9/2025) malam bahwa perusahaan berencana memangkas jumlah tim generalist AI tutors.

Tim data annotation merupakan tim terbesar di xAI. Mereka berperan mengajarkan Grok memahami dunia dengan cara mengontekstualisasikan dan mengategorikan data mentah.

Karyawan yang terdampak PHK akan tetap menerima gaji hingga akhir kontrak atau hingga 30 November 2025. Namun, akses mereka ke sistem perusahaan langsung dicabut pada hari pengumuman.

Di sisi lain, xAI juga menghadapi gejolak internal. Chief Financial Officer (CFO) xAI Mike Liberatore mundur dari perusahaan pada akhir Juli lalu setelah hanya beberapa bulan menjabat.

Elon Musk mendirikan xAI pada 2023 untuk menantang dominasi raksasa teknologi dalam pengembangan AI. Musk kerap menuding para pemain besar industri AI melakukan penyensoran berlebihan dan lalai dalam standar keamanan.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS