Revitalisasi Sekolah Dorong Pendidikan Bermutu-Setara di Perbatasan

Bengkayang (Suara Kalbar) – Pemerintah kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang mengatakan program revitalisasi sekolah dapat mendorong pendidikan yang bermutu dan setara di daerah itu sebagai wilayah perbatasan.

“Program ini merupakan bagian dari Program Hasil Terbaik Cepat (PHTC) Presiden Prabowo Subianto yang dijalankan oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen),” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Bengkayang Heru Pujiono di Bengkayang, Senin (25/8/2025).

Heru mengatakan revitalisasi sekolah menjadi bentuk nyata komitmen pemerintah dalam menyediakan layanan pendidikan yang aman, nyaman, dan bermutu bagi semua kalangan.

Di Kabupaten Bengkayang lanjutnya terdapat 14 sekolah yang ditetapkan menerima alokasi dana sebesar Rp17,3 miliar dalam Program Revitalisasi Sekolah 2025. Dana tersebut digunakan untuk memperbaiki dan membangun fasilitas pendidikan yang lebih layak.

“Program ini sangat penting untuk meningkatkan kualitas pembelajaran sekaligus mempercepat pemenuhan sarana prasarana pendidikan di seluruh daerah, termasuk di Bengkayang,” ujarnya.

Heru menjelaskan, revitalisasi sekolah mencakup perbaikan infrastruktur seperti ruang kelas, ruang guru, toilet, perpustakaan, laboratorium, hingga unit kesehatan sekolah. Selain itu, program ini juga mendukung digitalisasi pembelajaran agar peserta didik mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi.

Menurutnya, tujuan utama program ini tidak hanya menciptakan lingkungan belajar yang layak, tetapi juga mendorong partisipasi masyarakat serta menggerakkan ekonomi lokal melalui pemanfaatan tenaga kerja dan material dari warga sekitar.

Fokus revitalisasi difokuskan pada kebutuhan esensial sekolah, yakni ruang belajar, fasilitas sanitasi, sarana literasi, hingga laboratorium yang representatif. Hal itu diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang lebih kondusif dan menyenangkan bagi peserta didik.

Dasar hukum pelaksanaan revitalisasi sekolah merujuk pada Instruksi Presiden Nomor 7 Tahun 2025 tentang percepatan pembangunan dan revitalisasi satuan pendidikan, serta peraturan teknis dari Kemendikdasmen.

Heru menegaskan, keberadaan program ini akan sangat membantu Bengkayang yang masih menghadapi keterbatasan fasilitas pendidikan.

“Kami sangat bersyukur karena dukungan pemerintah pusat ini akan mempercepat terwujudnya pendidikan yang bermutu dan setara di daerah,” katanya.

Ia menambahkan, Pemerintah Kabupaten Bengkayang berkomitmen untuk menyukseskan pelaksanaan program, sehingga manfaatnya bisa langsung dirasakan peserta didik dan masyarakat luas.

Sumber: ANTARA

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS