Meriahkan HUT ke-80 RI, Karang Taruna dan Mahasiswa Gelar Lomba di Sungai Kunyit Hulu

Mempawah (Suara Kalbar) – Nuansa kemerdekaan RI ke-80 terasa meriah di Desa Sungai Kunyit Hulu, Kabupaten Mempawah. Karang Taruna setempat bersama mahasiswa Kuliah Kerja Usaha (KKU) Muhammadiyah berkolaborasi menggelar serangkaian perlombaan yang berlangsung selama dua pekan penuh.

Berbagai kompetisi digelar, mulai dari sepak bola dewasa, bulu tangkis, gaplek, kartu box, tarik tambang, jalan sehat, hingga aneka lomba hiburan yang mampu mengundang antusiasme warga. Selain menghadirkan keceriaan, kegiatan ini juga mempererat persaudaraan antarwarga desa.

Kepala Desa Sungai Kunyit Hulu, Muhammad Harun, menyampaikan apresiasinya atas inisiatif para pemuda dan mahasiswa.

“Perayaan ini bukan sekadar ajang lomba, tetapi juga cerminan persatuan dan rasa syukur kita sebagai bangsa merdeka. Saya bangga pemuda dan mahasiswa dapat bersatu demi kemajuan desa,” ungkapnya.

Ketua Karang Taruna, Jumairi, menilai sinergi dengan mahasiswa KKU Muhammadiyah menjadikan peringatan tahun ini lebih berwarna.

“Kolaborasi ini menunjukkan bahwa pemuda desa dan mahasiswa mampu menghasilkan kegiatan kreatif, meriah, sekaligus bermanfaat bagi masyarakat,” katanya.

Senada dengan itu, Ketua Panitia, Doef, menyampaikan rasa terima kasih atas dukungan penuh warga.

“Keterlibatan masyarakat menjadi kunci keberhasilan acara ini. Semangat mereka membuat kami termotivasi untuk terus menghadirkan kegiatan terbaik,” ujarnya.

Dari pihak mahasiswa, Zainal selaku perwakilan KKU Muhammadiyah merasa bangga dapat mengambil bagian dalam perayaan tersebut.

“Ini pengalaman yang sangat berharga. Kami belajar arti kebersamaan, pengabdian, sekaligus peran nyata mahasiswa di tengah masyarakat,” tuturnya.

Antusiasme juga datang dari masyarakat. Salah seorang warga, Marsu’in, mengaku sangat senang dengan perayaan ini.

“Kegiatan ini membuat desa semakin hidup. Selain bisa mengikuti lomba, kami juga bisa bersilaturahmi dengan sesama warga. Semoga acara seperti ini tetap berlanjut,” ujarnya.

Perayaan kemerdekaan di Desa Sungai Kunyit Hulu tahun ini menjadi momentum penting untuk mempererat solidaritas, mengobarkan semangat nasionalisme, serta menghidupkan kembali budaya gotong royong di tengah masyarakat.