Kadis Dikbud Kalbar: Lomba Mewarnai untuk Kembangkan Potensi Anak

Pontianak (Suara Kalbar) – Lomba mewarnai bagi siswa tingkat TK dan SD diberi kebebasan berkreasi menggunakan warna-warna yang mereka miliki. Kegiatan ini sebagai pengembangan potensi anak.

Hal itu diungkapkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Kalimantan Barat, Rita Hastarita saat hadiri acara lomba mewarnai HUT ke-6, Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Wilayah Kalimantan Barat, Senin (11/8/2025).

Ia mengapresiasi kegiatan mewarnai yang dilaksanakan oleh IJTI, ia mengungakapan, ini merupakan salah satu kegiatan untuk menyalurkan minat dan bakat anak.

“Kami menyambut baik kegiatan yang direncanakan oleh IJTI, terutama lomba mewarnai ini. Kegiatan seperti ini memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk menyalurkan minat dan bakat mereka,” ujar Rita pada kegiatan mewarnai di Museum Provinsi Kalimantan Barat.

Selain itu Rita mengungkapkan bahwa melalui kegiatan mewarnai, anak-anak dilatih untuk disiplin dan mengembangkan kemampuan ekspresi diri.

“Anak-anak juga belajar disiplin, mengembangkan kemampuan mengekspresikan diri melalui karya, serta
berlatih menuangkan ide dan kreativitas dalam sebuah gambar yang mereka warnai,” tambahnya.

Melalui kegiatan mewarnai ini, Rita menyampaikan bahwa jurnalis di Kalbar juga memiliki peran untuk mendidik dengan menyelenggarakan kegiatan yang positif.

“Kegiatan ini juga menunjukkan bahwa para jurnalis memiliki peran penting dalam dunia pendidikan, khususnya melalui penyelenggaraan berbagai acara positif yang melibatkan anak-anak. Berbagai event yang kita kolaborasikan bersama, seperti hari ini, tentunya memberi nilai tambah bagi kualitas pendidikan di Kalimantan Barat,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, ia mengharapkan anak-anak di Kalbar dapat terus mengembangkan potensi yang mereka miliki dengan kegiatan yang positif.

“Saya berharap anak-anak Kalimantan Barat dapat terus mengembangkan potensi yang mereka miliki. Kita dapat mengarahkan mereka ke berbagai kegiatan positif selain kegiatan belajar di sekolah. Dengan begitu, mereka dapat menyeimbangkan kemampuan akademik dan non-akademik, sehingga kelak kita dapat mencetak sumber daya manusia yang unggul,” pungkasnya.

Penulis: Meriyanti

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS