Tingkat Kehilangan Air Perumda Tirta Raya Kubu Raya Capai 29,8 persen
Kubu Raya ( Suara Kalbar) – Guna menekan kehilangan air yang menyebabkan kerugian daerah, Perumda Tirta Raya Kubu Raya resmi membentuk Tim Penurunan Kebocoran atau Air Tak Berekening (Non Revenue Water/NRW) sebagai upaya serius menekan tingkat kehilangan air.
Direktur Perumda Tirta Raya, Harmawan, Mengatakan pihaknya telah menurunkan tim ke lapangan melakukan identifikasi dan penanganan kebocoran air, baik yang bersifat teknis seperti kebocoran pada pipa transmisi maupun distribusi, maupun kebocoran komersial akibat sambungan ilegal (ilegal connection) oleh oknum yang tidak bertanggung jawab.
“Kami tidak akan mentolerir adanya praktik penyambungan air ilegal yang merugikan banyak pihak.Kami serius, tidak ada kompromi bagi pelaku ilegal connection. Kami akan bertindak tegas demi menjaga hak pelanggan resmi yang sudah membayar dengan tertib dan menjaga keberlanjutan layanan air bersih di Kubu Raya,” Kata Harmawan Jumat (08/08/2025) siang.
Harmawan menjelaskan bahwa program ini mengedepankan tiga pendekatan utama, yakni Preventif, Mengajak masyarakat untuk tidak melakukan tindakan ilegal dengan menyambungkan air dari pipa jaringan distribusi secara tidak resmi yang merugikan perusahaan maupun pelanggan resmi. Pre-emptif, Memberi kesempatan kepada warga yang terlanjur melakukan sambungan ilegal untuk melaporkan diri secara sukarela ke Perumda Tirta Raya. Pihak perusahaan akan membantu melegalkan sambungan air tersebut tanpa dikenakan sanksi denda.
“Apabila tim menemukan bukti sambungan ilegal di lapangan, pelaku akan dikenakan sanksi sesuai aturan perusahaan, bahkan tidak menutup kemungkinan akan diproses secara hukum karena masuk dalam ranah pidana,” jelasnya
Program penurunan tingkat kebocoran air ini dijadwalkan berlangsung selama dua bulan, dengan fokus wilayah penanganan mencakup daerah layanan Sungai Raya, Kuala Dua, Kapur/Ambawang, dan Sungai Kakap.
“Saya menghimbau kepada masyarakat untuk tidak melakukan tindakan ilegal dan bagi yang sudah terlanjur melakukan tapping di pipa distribusi kami, segeralah melapor. Kami akan bebaskan sanksi denda bagi yang melapor secara sukarela. Ilegal connection ini tidak hanya merugikan perusahaan, tapi juga pelanggan resmi yang sering kesulitan mendapatkan air bersih akibat pemakaian ilegal tersebut,” tutupnya.
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




