Komisi I DPRD Bengkayang Soroti Overkapasitas dan Fasilitas Rutan

Bengkayang(Suara Kalbar) – Komisi I Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bengkayang menggelar Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Kepala Rumah Tahanan Negara (Rutan) Kelas IIb Bengkayang pada Senin (4/8/2025) di Aula Ketua DPRD Bengkayang.

RDP ini dilakukan terkait dugaan penganiayaan terhadap 21 orang Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) di Rutan Kelas IIb Bengkayang yang dilakukan oleh oknum petugas dan sempat viral di media sosial pada 12 Juni 2025.

Ketua DPRD Bengkayang, Debit, S.H, menjelaskan bahwa RDP ini bertujuan untuk mendapatkan informasi, mengevaluasi kinerja, dan membahas masalah-masalah yang berkaitan dengan Rutan Kelas IIb Bengkayang.

Sementara itu, Ketua Komisi I DPRD Bengkayang, Petrus, menegaskan bahwa RDP ini membahas tentang penganiayaan terhadap 21 WBP, overkapasitas ruang Rutan, keamanan, fasilitas, dan pelayanan terhadap warga binaan.

Hasil RDP berupa catatan dan rekomendasi dari Komisi I DPRD Kabupaten Bengkayang kepada Kepala Rutan Kelas II B Mabak, Bengkayang, antara lain:
-Peningkatan disiplin kerja kepada setiap petugas sesuai dengan Standard Operasional Prosedur (SOP) yang ada
-Overkapasitas ruang tahanan yang mencapai 280 orang, melebihi kapasitas yang tersedia sebanyak 134 orang
-Kurangnya fasilitas debit air bersih di dalam rutan
-Kasus dugaan penganiayaan terhadap 21 orang warga binaan oleh oknum petugas Rutan Kelas II B Bengkayang yang perlu menjadi perhatian khusus.

Kepala Rutan Kelas IIB Bengkayang, Fajar Setiawan, menyampaikan bahwa pihaknya menyambut baik dan berterima kasih atas pelaksanaan RDP dan telah menyelesaikan kasus penganiayaan secara kekeluargaan dan adat. Ia juga mengungkapkan permasalahan dan kendala yang dialami di dalam rutan, seperti kurangnya sumber air bersih, overkapasitas, dan kurangnya jumlah pegawai.

Penulis : Kurnadi