Pesan Wabup Mempawah saat Napak Tilas Yayasan Silat Pukol Tujoh di Segedong

Mempawah (Suara Kalbar) – Wakil Bupati Mempawah Juli Suryadi Burdadi menghadiri kegiatan Napak Tilas Yayasan Silat Pukol Tujoh Kabupaten Mempawah di Desa Purun Besar Kecamatan Segedong, Jumat (1/8/2025).

Dalam sambutannya, Wabup mengatakan, pencak silat merupakan warisan budaya bangsa indonesia yang harus dijaga dan dilestarikan.

“Pencak silat bukan hanya sekedar seni bela diri ataupun olahraga tradisional, namun menjadi identitas diri bagi masyarakat bangsa Indonesia,” ujarnya.

Selain itu, ungkap Wabup, Undang-undang No 5 Tahun 2017 tentang pemajuan kebudayaan, juga mengatur objek pemajuan kebudayaan yaitu tradisi lisan, manuskrip, adat istiadat, ritus, pengetahuan tradisional, teknologi tradisional, seni, bahasa, permainan rakyat dan olahraga tradisional.

“Pencak silat termasuk ke dalam domain olahraga tradisional. Oleh karena itu, menjadi tanggung jawab kita bersama untuk menjaga dan melestarikannya,” ujar Wabup.

Terlebih lagi, imbuhnya, pencak silat indonesia telah ditetapkan oleh UNESCO sebagai warisan budaya tak benda dunia yaitu pada 12 Desember 2019.

Penetapan ini merupakan pengakuan internasional atas seni bela diri tradisional Indonesia yang memiliki nilai-nilai penting, termasuk aspek olahraga, mental spritual, pertahanan diri, dan artistik.

Karena itu, Pemkab Mempawah sangat mendukung dan mengapresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini, dalam rangka pelestarian budaya dan silaturahmi antar perguruan.

“Semoga kegiatan ini dapat meningkatkan kepedulian masyarakat dalam pelestarian kebudayaan untuk pemajuan kebudayaan di Kabupaten Mempawah,” harapnya.

Turut hadir Asisten Administrasi dan Umum Sekretariat Provinsi Kalbar Alfian Salam, Anggota DPRD Mempawah Abdul Malik, Camat Segedong Arifin dan jajaran Forkopimcam, Kades Sungai Purun Besar, tokoh masyarakat serta tamu undangan lainnya.

Penulis: Diskominfo Mpw

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS