Kunjungi Rumah Toleransi Ansor Kalbar, Indogrosir Dorong Ansor dan Banser jadi Pengusaha Mandiri

Pontianak (Suara Kalbar) – Guna memperkuat kerja sama strategis antara Gerakan Pemuda (GP) Ansor dan PT Indomarco Prismatama (Indomaret), pihak Indogrosir melakukan kunjungan langsung ke Rumah Toleransi Pimpinan Wilayah (PW) GP Ansor Kalimantan Barat. Kunjungan ini menjadi wujud nyata komitmen bersama untuk mendorong kemandirian ekonomi kader melalui pengembangan jaringan ritel modern.

Ketua PW GP Ansor Kalbar, Rajuini, menyambut hangat kedatangan rombongan Indogrosir. Ia menilai kolaborasi ini sebagai langkah penting dalam membuka peluang usaha bagi kader Ansor dan Banser di berbagai wilayah Kalimantan Barat.

“Dengan hadirnya para pihak dari Indogrosir ini, semoga dapat memberikan motivasi dan semangat berwiraswasta kepada seluruh kader Ansor dan Banser. Ini adalah langkah nyata menuju kemandirian ekonomi yang berkelanjutan,” ujar Rajuini.

Ia menambahkan, kerja sama melalui Badan Usaha Milik Ansor (BUMA) telah membuka jalan bagi kader untuk turut serta dalam dunia usaha. “Untuk semua kader Ansor dan Banser, saatnya menjadi pengusaha, karena peluang sudah terbuka bersama BUMA,” tegasnya.

Sementara itu, perwakilan Toko Mandiri Indogrosir (TMI), Wawan Riyadi, mengungkapkan rasa terima kasihnya atas sambutan hangat dari pihak PW GP Ansor Kalbar. Menurutnya, sinergi ini menjadi awal yang baik dalam membangun kemitraan yang saling menguntungkan.

“Kami sangat mengapresiasi penyambutan hangat dan diterimanya kami di Rumah Toleransi Ansor Kalbar. Harapan kami, semoga kader-kader Ansor mampu bersaing dan berkembang tidak hanya dalam ritel, tetapi juga di berbagai bidang kewirausahaan lainnya,” ujar Wawan.

Kunjungan ini diharapkan dapat menjadi langkah konkret dalam membuka lebih banyak peluang kemitraan bisnis dan pemberdayaan ekonomi kader Ansor, terutama di sektor perdagangan dan ritel yang sedang berkembang pesat di daerah-daerah.

Dengan terbangunnya kolaborasi ini, GP Ansor Kalbar optimistis dapat mencetak generasi muda yang tidak hanya aktif dalam bidang sosial dan keagamaan, tetapi juga mandiri secara ekonomi dan mampu menjadi pelaku usaha yang kompetitif.

Penulis: Lidia/r

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS