Puluhan Wali Murid di SMAN 2 Protes Sistem Zonasi Sekolah

Puluhan orangtua murid melakukan protes di SMAN 2 Pontianak

Pontianak (Suara Kalbar) – Keluhan sistem zonasi penerimaan siswa di Kota Pontianak dikeluhkan puluhan orangtua murid di SMA Negeri 2 Pontianak.

Puluhan orangtua siswa mendatangi salah satu sekolah yang
ada di Kota Pontianak, di SMA Negeri Pontianak Kalimantan Barat sekitar
pukul 08.00 Wib. Mereka mengeluhkan sistem zonasi dan pendaftaran anak mereka
yang ditolak meski berkas sudah lengkap.

Zakaria, salah satu perwakilan orangtua murid mempertanyakan
penolakan berkas anaknya yang diakuinya telah lengkap meski ia melihat ratusan orangtua
lainnya berkas diterima tidak seperti dirinya dan puluhan nasib orangtua
lainnya.

“Kami sudah memenuhi berkas anak, tapi ditolak sementara
orangtua lain yang mendaftar bisa dan tidak ditolak seperti kami,” ungkapnya
kepada wartawan, Kamis (25/6/2020).

Diakui Zakaria ia bersama puluhan orangtua lainnya mempertanyakan
pendaftaran online anak mereka yang ditolak karena alasan sistem error. Setiap
orangtua mengeluhkan permasalahan yang berbeda seperti sistem zonasi yang
bermasalah hingga nama anak yang hilang di database padahal sudah terdaftar dan
diterima oleh sekolah.

Mereka mengganggap pihak sekolah dan Dinas Pendidikan
setempat tidak transparan dalam menjalankan proses pendaftaran PPDB online.

 “Kami
sangat menyayangkan tidak ada perwakilan pihak sekolah yang menerangkan
permasalahan ini padahal mereka sudah menunggu hingga berjam-jam,” tuturnya.

Setelah menunggu berjam-jam dan tidak ditemui oleh pihak
sekolah akhirnya orangtua siswa membubarkan diri dan akan melanjutkan laporan
mereka ke dinas pendidikan Kalimantan Barat.

Penulis : Dina Wardoyo

Editor  : Diko Eno