Tespoin Sukses Gelar Kompetisi Internasional Pertama di Kalimantan Barat

Pontianak (Suara Kalbar) – Teknisi Ponsel Indonesia (Tespoin) Kalimantan Barat sukses menyelenggarakan kompetisi bergengsi bagi para teknisi ponsel di Pontianak. Ajang ini menjadi yang pertama digelar di Kalbar, berlangsung di Pontianak Convention Center (PCC) pada Sabtu (26/7/2025).

Kompetisi ini menarik antusiasme luar biasa dengan diikuti sekitar 600 peserta dari berbagai daerah di Indonesia serta perwakilan dari Malaysia dan Singapura. Panitia juga menghadirkan teknisi kelas dunia asal China, Mister Yang, sebagai mentor dan tamu kehormatan.

Ketua Tespoin Kalbar, Arul Hulalata, menjelaskan bahwa tujuan utama kegiatan ini adalah meningkatkan keterampilan teknisi lokal, khususnya di Kalimantan Barat.

“Kegiatan ini kita buat untuk meningkatkan skill, dengan agenda kompetisi servis hanphone kita adu skill, adu kecepatan, dan ketelitian apalagi menangigat kita di Kalimantan Barat ini banyak sekali masyarakat yang berprofesi sebagai Teknisi handphone,” Kata Arul usai kegiatan pada Sabtu (26/07/2025).

Arul kemudian menjelaskan bahwa, kegiatan ini juga turur diikuti oleh berbagai daerah di Indonesia, bahkan juga diikuti oleh peserta yang berasal dari Malaysia dan Singapura.

“Yah kalau untuk peserta kita lebih dari 600 orang, dengan target awal kita itu hanyak 400, namun mungkin memang ini memiliki daya tarik sendiri sehingga ramai peminat dalam kompetisi ini, dan juga bahkan diikuti oleh perserta yang berasal dari Malaysia serta Singapura, kita juga turut mendatangkan Teknisi ternama berasal dari China,” ungkapnya.

Dikatakanya lagi bahwa, diharapkan dengan adanya kompetisi ini, teman-teman teknisi di Kalimantan Barat dapat saling belajar dan bertukar informasi soal perkembangan Teknisi yang ada di Dunia.

“Kita di Kalbar merupakan tuan rumah, walaupun didalam kompetisi kita tidak menang, setidaknya kita bisa mengambil pelajaran dari teman-teman yang dari luar Indonesia dalam kompetisi ini, sementara itu dukungan dari Pemerintah Daerah khusunya Kalbar juga turut menjembatani segala bentu regulasi dalam kegiatan ini,” terangnya.

Ditempat yang sama, Heri Balqis salah satu penanggungjawab Kompetisi, mengatakan bahwa dalam kompetisi ini terbagi dari dua Kategori handphone, yaitu Iphone dan Android dengan adu kecepatan serta ketelitian.

“Untuk kategori kita bagi dua, Iphone dan Android, dan dalam kompetisi kali ini, salah satu peserta dari Indonesia mendapatkan rekot tercepat nomor dua di Dunia dengan waktu 5 menit pengerjaan,” ujarnya.

Sementara itu, Hermi salah satu Teknisi di Kota Pontiana yang juga turut mengikuti Kompetisi ini mengatakan bahwa kegiatan seperti ini dapat mendorong dan memberikan motivasi bagi dirinya sebagai teknisi.

“Tentunya kami sebagai teknisi yang ada di Pontianak dengan adanya event yang sangat besar ini dapat menjadi motivasi kami, apalagi dihadari oleh mentor langsung dari China, kami berharap kompetisi seperti ini bisa diadakam setiap tahunya,” pungkasnya.

Penulis: Iqbal Meizar