SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Dunia Departemen Luar Negeri AS Siap Lakukan PHK Massal, Trump Rombak Diplomasi

Departemen Luar Negeri AS Siap Lakukan PHK Massal, Trump Rombak Diplomasi

Presiden Donald Trump menunjuk ke arah wartawan saat konferensi pers di sesi pleno di KTT NATO di Den Haag, Belanda, Rabu, 25 Juni 2025. (AP/AP)

Suara Kalbar – Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS) berencana melakukan pemutusan hubungan kerja (PHK) massal sebagai bagian dari agenda restrukturisasi besar-besaran yang diusung Presiden Donald Trump.

Wakil Menteri Manajemen dan Sumber Daya, Michael Rigas, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan bagian dari reformasi yang menargetkan efisiensi dan orientasi hasil dalam pelaksanaan diplomasi AS.

“Dalam waktu dekat, departemen akan berkomunikasi dengan individu-individu yang terdampak oleh pengurangan jumlah pegawai,” ujar Wakil Menteri Manajemen dan Sumber Daya, Michael Rigas, dalam surel kepada para pegawai, seperti dilansir dari SCMP, Jumat (11/7/2025).

“Setelah pemberitahuan disampaikan, departemen akan memasuki tahap akhir reorganisasi dan memfokuskan perhatiannya pada penyampaian diplomasi yang berorientasi pada hasil,” kata Rigas.

Ini merupakan langkah pertama dari restrukturisasi yang diupayakan Trump untuk memastikan kebijakan luar negeri AS selaras dengan agenda “America First”-nya. Hal ini kemungkinan akan mengakibatkan ratusan pemutusan hubungan kerja, termasuk pada anggota dinas luar negeri elit yang memperjuangkan kepentingan AS pada China dan Rusia.

Tidak ada pejabat Departemen Luar Negeri AS yang mengumumkan kapan pemberitahuan pertama untuk rencana PHK tersebut secara terbuka, tetapi ekspektasi yang meluas adalah PHK akan dimulai paling cepat pada hari Jumat.

Mahkamah Agung AS sendiri telah mengizinkan pemerintahan Trump melakukan PHK dan perampingan besar-besaran di berbagai lembaga, sebuah keputusan yang dapat menyebabkan puluhan ribu PHK sekaligus mengubah birokrasi federal secara drastis.

Pada bulan Februari, Trump mengeluarkan perintah eksekutif yang mengarahkan Menteri Luar Negeri Marco Rubio untuk merombak dinas luar negeri guna memastikan bahwa kebijakan luar negeri presiden dari Partai Republik tersebut dilaksanakan. Dia juga berulang kali berjanji untuk memecat birokrat yang dianggapnya tidak loyal.

Sumber: Beritasatu.com

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan