Kadin Kalbar Dukung Pertamisi Kembangkan Industri Silika di Kalbar
Pontianak (Suara Kalbar) – Kamar Dagang dan Industri Provinsi Kalimantan Barat (Kadin kalbar) mendorong Perkumpulan Tambang dan Industri Silika (Pertamisi) DPW Kalbar untuk terus mengembakan industri silika agar semakin eksis di Kalbar.
Hal ini melihat potensi sumber daya dan pencadangan silika yang besar di Kalimantan Barat. Pernyataan ini disampaikan oleh Ketua Umum Kadin Kalbar, Arya Rizqi Darsono seusai pelantikan Pertamisi Dpw Kalbar pada Kamis (10/07/2025).
“Alhamdullilah pada hari ini telah terbentuk DPW Pertamisi Kalimantan Barat. Ini adalah langkah awal untuk nanti industri silika dan pertambangan silika ini bisa semakin eksis dan semakin maju, khususnya di Kalimantan Barat,” ujarnya.
Ia mengharapkan dengan adanya Pertamisi DPW Kalbar ini semua pengusaha pertambangan silika maupun industri silika dapat bersama menunjang program dari Pemprov Kalbar.
“Justru harapannya dengan telah terbentuknya ini, semua pengusaha, baik tambang silika maupun industri silika bisa berkumpul dan bisa menunjang program dari Pemprov Kalimantan Barat,” tambahnya.
Terkait persoalan izin usaha sendiri, Arya menyampaikan bahwa berkenaan dengan Peraturan Pemerintah (PP) No. 26 Tahun 2025 tentang Perencanaan, Perlindungan, dan Pengelolaan Lingkungan Hidup.
“Terkait untuk perizinan berusaha, di mana Kesesuaian Kegiatan Pemanfaatan Ruang (KKPR) itu bukan menjadi suatu kewajiban utama dalam pengajuan wilayah IUP maupun IUP eksplorasi. Tapi kalau nanti naik ke IUP-OP, nah ini KKPR ini atau kesesuaian kegiatan pemerintahan ruang menjadi suatu persyaratan utama ya untuk bisa diajukan dalam IUP-OP,” jelasnya.
ia berharap dengan PP baru ini, izin usaha akan semakin dipermudah khususnya bagi pengusaha agar investasi industri berkembang di Kalbar.
“Karena bagi sekarang kan semua tidak bisa kita mengandalkan APBN, justru dengan adanya swasta ini bisa membantu program ekonomi pemerintah,” tuturnya.
Kadin Kalbar akan terus mendorong industri silika berkembang di Kalimqntan Barat sesuai dengan target Presiden Prabowo Subianto mengenai peningkatan ekonomi Indonesia mencapai 80 persen.
Penulis: Meriyanti
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




