Krisantus Kritik Minimnya Kontribusi Perusahaan dalam Pekan Gawai Dayak ke-39

Pontianak (Suara Kalbar)- Wakil Gubernur Kalimantan Barat,  Krisantus Kurniawan berang mengingat kurangnya partisipasi perusahaan dalam Pekan Gawai Dayak ke-39 Tahun 2025. Menurutnya, para perusahaan tersebut sudah “mengeruk” Sumber Daya Alam (SDA) Kalimantan Barat tapi masih enggan untuk berpartisipasi untuk event budaya di Kalimantan Barat.

“Mungkin sudah ratusan triliun ya mereka mengeruk kekayaan alam Kalimantan Barat, memanfaatkan kekayaan alam Kalimantan Barat, tapi nyumbang cuma Rp.1.500.000, jadi tolong lah,” ujarnya saat ditemui di Pekan Gawai Dayak ke-39 di Rumah Radakng pada Selasa (20/5/2025).

Ia meminta agar semua masyarakat yang menetap maupun yang memanfaatkan kekayaan alam Kalimantan Barat agar mempunyai rasa memiliki yang tinggi terhadap Kalimantan Barat.

“Jadi tolong saya berharap cintai Kalimantan Barat, sayangi Kalimantan Barat, tumbuhkan rasa memiliki yang tinggi terhadap Kalimantan Barat,”ungkapnya.

Lebih lanjut, ia menyampaikan bahwa apabila setiap perusahaan di Kalimantan Barat bergotong royong untuk saling membantu maka akan menjadi ringan.

“Kalau semuanya gotong-royong kan maka semuanya akan menjadi ringan,”ujarnya.

Hal itu menurutnya juga dapat di aplikasikan di acara-acara budaya yang lain, tidak hanya Pekan Gawai Dayak.

“Begitu juga dengan kegiatan-kegiatan suku-suku lain mari kita bangun semangat gotong-royong di Kalimantan Barat.

Terakhir, ia juga menegaskan bahwa Kalimantan Barat bukan objek cari kekayaan tapi juga daerah yang harus dibangun bersama oleh semua elemen masyarakat.

“Saya nanti akan tegakkan aturan soal ini,” tutupnya.

Penulis: Meriyanti

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS