Hari Jadi Sintang ke-663 Diwarnai Keberagaman Budaya dan Doa Lintas Agama

Sintang (Suara Kalbar)- Pemerintah Kabupaten Sintang menggelar upacara peringatan Hari Jadi Kota Sintang yang ke-663 tahun 2025 di Halaman Kantor Bupati pada Kamis, (15/5/2025).

Upacara tersebut dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Sintang, H. Indra Subekti, yang bertindak sebagai Inspektur Upacara. Hadir pula dalam kegiatan tersebut Wakil Ketua DPRD Yohanes Rumpak, unsur Forkopimda, jajaran pejabat dan staf Pemkab Sintang, pelajar, mahasiswa, anggota TNI, tokoh adat, tokoh masyarakat, serta undangan lainnya.

Salah satu momen menarik dalam upacara adalah kehadiran Sultan Sintang Raden Barrie Danu Brata bersama Ratu Sintang Imelda Safarisa yang turut mengikuti prosesi penyerahan Lambang Burung Garuda. Simbol negara tersebut dibawa oleh perwakilan Kerukunan Sulawesi Selatan dan diserahkan kepada Ketua DPRD sebagai pemimpin upacara.

Ketua DPRD Sintang tampil mengenakan pakaian adat Melayu berupa baju kurung lengkap dengan tanjak sebagai penutup kepala. Sementara peserta lainnya tampil dengan ragam pakaian adat dari berbagai etnis di Nusantara, seperti Dayak, Jawa, Tionghoa, dan lainnya, menampilkan kekayaan budaya yang dimiliki oleh masyarakat Sintang.

Pemkab Sintang juga memberikan ruang toleransi dalam pelaksanaan doa dengan menghadirkan perwakilan dari berbagai agama yang dianut masyarakat setempat, menandakan komitmen terhadap kerukunan antarumat beragama.

Dalam amanatnya, Indra Subekti mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menjadikan perbedaan latar belakang dan kepentingan sebagai kekuatan dalam membangun persatuan dan solidaritas.

“Dengan semangat kebersamaan dan rasa memiliki dari seluruh elemen masyarakat, saya yakin Kota Sintang dapat terus berkembang menjadi kota yang maju, aman, damai, dan sejahtera,” ujarnya.

Ia juga menekankan pentingnya memperkuat toleransi dan kekompakan demi masa depan Kota Sintang yang sehat, inklusif, dan membahagiakan bagi seluruh warganya.

Penulis: Diko Eno

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS