Golkar Sambut Positif PDIP Gabung Koalisi Prabowo, Idrus: Demi Kepentingan Bangsa
Jakarta (Suara Kalbar)- Isu reshuffle kabinet di pemerintahan Presiden Prabowo Subianto terus mencuat, seiring dengan wacana bergabungnya Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ke dalam Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Idrus Marham, menyatakan bahwa pihaknya menyambut positif jika PDIP benar-benar bergabung secara formal dalam Kabinet Merah Putih. Ia menyebut langkah ini sejalan dengan semangat inklusif yang selalu digaungkan Prabowo.
“Kalau PDIP gabung, bagi Partai Golkar Alhamdulillah. Ini juga sejalan dengan arahan dari Ketua Umum Golkar Bahlil Lahadalia. Jika PDIP bergabung, tentu akan lebih mudah dalam membangun sinergi demi kepentingan bangsa,” ujar Idrus di kawasan Senayan, dilansir dari Beritasatu.com, Jumat(18/4/2025).
Konsolidasi Politik Lebih Kuat Jika PDIP Gabung Koalisi
Idrus menambahkan, PDIP adalah partai pemenang pemilu legislatif 2024 dan memiliki kekuatan politik yang besar di parlemen. Jika PDIP resmi bergabung, maka konsolidasi politik di parlemen untuk mendukung program-program kerja pemerintahan Prabowo akan semakin kuat.
“PDIP punya basis massa yang besar dan kekuatan parlemen yang solid. Kalau bergabung, tentu akan memperlancar pembahasan program-program kerja nasional yang telah dirumuskan Presiden Prabowo melalui Asta Cita,” tambahnya.
Reshuffle Kabinet Prabowo Jadi Wacana Hangat
Isu reshuffle kabinet Prabowo memang tengah menjadi perbincangan di kalangan elite politik. Idrus Marham menegaskan reshuffle adalah prerogatif presiden. Namun ia meyakini Presiden Prabowo akan mengevaluasi kinerja menteri secara objektif.
“Jika ada menteri yang tidak memenuhi target atau bahkan tersandung kasus hukum, saya yakin Pak Prabowo akan mengambil tindakan tegas demi menjaga marwah pemerintahan. Beliau pasti tidak akan mengorbankan masa depan bangsa hanya demi melindungi satu-dua orang,” ujar Idrus.
PDIP Bergabung, Politik Indonesia 2025 Lebih Stabil?
Wacana PDIP bergabung ke dalam kabinet dinilai banyak kalangan akan membawa stabilitas politik. Apalagi, Prabowo Subianto dikenal sebagai pemimpin yang terbuka terhadap masukan dari siapa pun, termasuk mantan presiden dan rival politiknya.
“Pak Prabowo juga terbuka mendengarkan masukan dari mantan-mantan presiden seperti Ibu Megawati, Pak SBY, dan Pak Jokowi, sebagai bagian dari pembangunan bangsa yang lebih baik,” pungkas Idrus.
Dengan semakin kuatnya koalisi pemerintahan jika PDIP jadi bergabung, reshuffle kabinet dinilai hanya tinggal menunggu waktu. Rakyat Indonesia tentu berharap komposisi kabinet yang baru akan lebih solid dan siap mewujudkan janji-janji pembangunan Prabowo ke depan.
Sumber: Beritasatu.com
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




