Ketua DPRD Bengkayang Tinjau Lokasi Bencana Angin Puting Beliung Samalantan

Pohon tumbang saat terjadinya hujan dan angin puting beliung di Samlantan,Bengkayang.

Bengkayang(Suara Kalbar) – Pasca terjadinya hujan deras dan angin puting beliung Rabu (8/7/2020) sekitar pukul 14.30 Wib, sedikitnya tercatat ada delapan buah rumah hancur,serta sebanyak 20 kepala keluarga mengungsi, kemudian ada sekitar 28 buah rumah rusak berat.

Adanya bencana hujan deras disertai angin puting beliung di Kecamatan Samalantan Kabupaten Bengkayang itu, Ketua DPRD Bengkayang Fransiskus meninjau langsung lokasi kejadian Kamis (9/7/2020).

 Kunjungannya di dampingi oleh asisten I Setda Kabupaten Bengkayang Yohanes Atet serta Camat Samalantan Yustinus , Kapolsek Samalantan IPDA Nusa Sembiring, Koramil-06/Samalantan Kapten Infantri Agustinus, Kepala Puskesmas Samalantan Subarata, serta Kepala Desa Samalantan Martono.

Ketua DPRD Kabupaten Bengkayang Fransiskus, pihaknya turun langsung ke tempat kejadian melihat sejumlah rumah warga yang hancur serta langsung melihat satu gereja yang terdampak bencana ,

Fransiskus juga menyempatkan diri melihat warga yang mengungsi yang di tempatkan sementara dikantor Desa Samalantan.

“Menghadapi cuaca yang ektrism, kita semua harus selalu waspada,” ucap Fransiskus yang turun lapangan dalam cuaca hujan tidak mau di beri payung oleh warga.

Walaupun Ia menyambangi rumah warga melewati jalan tikus, jalan berlumpur, melewati pematang sawah, namun kunjungannya tetap berlanjut karena ingin melihat langsung kondisi sejumlah rumah warga yang hancur akibat angin puting beliung.

“Dengan adanya peristiwa ini saya turut prihatin dan saya berharap adanya partisipasi kita semua meringankan beban warga yang terdampak, baik masyarakat sekitar, stake holder yang ada baik Pemerintah Daerah,TNI/Polri supaya bersama-sama membantu warga kita yang terdampak bencana ini,” ungkapnya.

Sementara itu Koramil 1202-06/Samalantan Kapten Inf.Agustinus mengatakan pihaknya terus berupaya menjalin komunikasi bersama sejumlah pimpinan kecamatan untuk mengarahkan bantuan terhadao korban banjir.

,”Kami sudah berupaya dimana kami sudah berkomunikasi dengan forum pimpinan kecamatan, dengan mengarahkan masyarakat beserta tim relawan sebanyak 20 orang dan dibantu dari Kodim 1202/Singkawang sebanyak 15 orang serta dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Singkawang dan Bengkayang untuk membersihkan puing – puing dan pohon yang menimpa rumah warga serta membersihkan puing-puing kayu yang menimpa poros jalan raya,” katanya.

Sekretaris BNPB Singkawang Christian pun turut hadir di Samalantan bersama rombongan Kodim 1202/Singkawang.

“Adapun kedatangan kami BNPB Singkawang di Samalantan karena merasa terpanggil serta prihatin atas kejadian bencana yang terjadi di Samalantan Kabupaten Bengkayang,” ujarnya.

“Sebab Kecamatan Samalantan adalah Kecamatan yang masih merupakan tetangga kita, dan kita masih merupakan keluarga besar , jadi jika di Samalantan Kabupaten Bengkayang terkena musibah tentu kita juga terkena dampaknya langsung,oleh karena itu kita merasa terpangil untuk melihat kira-kira apa yang bisa kita bantu dan lakukan,”tambahnya.

Yohanes Atet Asisten I Setda Kabupaten Bengkayang juga menyampaikan Keprihatinannya atas musibah yang terjadi dan menimpa warga Kecamatan Samalantan, pada Rabu (8/7/2020) kemarin.

“Hari ini, kami bersama Ketua DPRD Bengkayang serta Camat dan Koramil serta Polsek Samalantan melihat kondisi real yang terjadi, dan untuk sementar tindakan yang dilakukan adalah membersihkan pohon- pohon dan puing-puing rumah warga dan menampung serta mencarikan tempat bagi warga yang terdampak bencana,” ucap Atet.

Penulis : Kurnadi

Editor    : Diko Eno