SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Daerah Landak Banjir di Kecamatan Ngabang, Ratusan KK Terdampak

Banjir di Kecamatan Ngabang, Ratusan KK Terdampak

Banjir di Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak. SUARAKALBAR.CO.ID/Polres Landak

Landak (Suara Kalbar)- Intensitas curah hujan tinggi sebabkan banjir di Kecamatan Ngabang, Kabupaten Landak, Kalbar. Polsek paparkan luas wilayah terendam dan ketinggian air, Sabtu (22/03/2025).

Kapolres Landak AKBP Siswo Dwi Nugroho melalui Kapolsek Ngabang AKP Zuanda, mengatakan banjir terjadi di beberapa desa dengan ketinggian air bervariasi di antaranya,

Desa Raja, Dusun Pesayangan, jumlah total warga yang terdampak banjir sebanyak 103 KK. Dusun Raiy total warga yang terdampak banjir sebanyak 90 KK, Dusun Raja total warga yang terdampak banjir sebanyak 56 KK, Dusun Martalaya total warga yang terdampak banjir sebanyak 75 KK.

Kemudian Desa Hilir Tengah, Dusun Hilir Tengah 1 total warga yang terdampak banjir sebanyak 100 KK, Dusun Pulau Bendu total warga yang terdampak banjir sebanyak 22 KK, Dusun Hilir Tengah II total warga yang terdampak banjir sebanyak 150 KK, Dusun Keramat total warga yang terdampak banjir sebanyak 150 KK, Dusun Sri Bernian total warga yang terdampak banjir sebanyak 177 KK.

Desa Hilir Kantor, Dusun Tanjung total warga yang terdampak banjir sebanyak 128 KK, Dusun Hilir Kantor total warga yang terdampak banjir sebanyak 160 KK, Dusun Selojeng total warga yang terdampak banjir sebanyak 60 KK.

Desa Ambarang, Dusun Bongo total warga yang terdampak banjir sebanyak 30 KK, Desa Munggu Dusun Munggu warga yang terdampak dan terendam banjir sebanyak 255 KK, Dusun Riam Panjang warga yang terdampak dan terendam banjir sebanyak 151 KK, Dusun Manggu warga yang terdampak dan terendam banjir sebanyak 96 KK, Dusun Selaba warga yang terdampak dan terendam banjir sebanyak 131 KK.

Selain itu ruas jalan Ngabang menuju ke Mungguk tergenang banjir dan untuk akses jalan menggunakan rakit yang dibuat penduduk. Akses jalan raya dari Desa Hilir Tengah menuju ke Desa Raja tergenang air berkisar 10 cm, Ruas Jalan dari Pasar Sayur menuju ke Selojeng juga tergenang banjir.

“Atas bencana banjir tersebut, belum ada warga yang mengungsi,” ujar Kapolsek.

Kapolsek menghimbau kepada warga yang terdampak banjir agar lebih waspada serta hati-hati dalam menjaga ataupun meninggalkan rumahnya apabila akan mengungsi ke dataran tinggi, terutama barang-barang berharga dan aliran listrik.

“Apabila air naik lagi untuk tetap waspada saat meninggalkan rumah terutama barang berharga dan aliran listrik, dan saya himbau untuk segera mengungsi ke tempat yang lebih aman bisa di Posko pengungsian, Kantor Camat, Kantor Desa atau di tempat sanak keluarga yang dataran lebih tinggi,” Himbau Kapolsek.

Penulis: Tim/Rilis

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan