Cuaca dan Bahan Baku Jadi Kendala Pembuat Naga di Kubu Raya
Kubu Raya (Suara Kalbar) – Sudah menjadi tradisi, event naga buka mata dan naga bersinar menjadi magnet masyarakat yang ingin menonton tradisi yang kerap digelar pada cap go meh hal ini mendorong sejumlah yayasan dan organisasi membuat naga berbagai warna dan ukuran.
Penasehat Organisasi Dragon Anugrah Jhoni mengatakan kendati cap go meh 2025 masih cukup lama namun kesibukan yayasan tionghoa atau masyarakat sudah terlihat dengan membuat replika naga. Salah satunya organisasi miliknya yang berada di Gang Buana Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya.
“Kami sudah membuat naga sejak beberapa bulan terakhir namun tingginya curah hujan dan bahan baku membuat pembuatan replika naga menjadi terhambat dan memakan waktu lama,” kata Jhoni.
Jhoni menuturkan selain bahan baku yang sulit, curah hujan serta banjir juga kerap menganggu proses produksi badan naga yang cukup panjang mencapai 56 meter membuat proses produksi harus memanfaatkan badan jalan yang kerap dilalui masyarkaat.
“Kalau hujan kami harus menghentikan proses produksi, belum lagi lalulalang masyarakat juga kerap mengkhawatirkan para anggota yang menjahit badan naga atau memasang pernak – pernik,” tuturnya.
Meski demikian mengaku jika tingginya curah hujan dan bahan baku membuat pembuatan replika naga menjadi terhambat dan memakan waktu lama. Jhony menambahkan pembuatan naga 56 meter tersebut hampir selesai langsung dilakukan latihan bersama para pemain yang telah diseleksi sebelumnya.
Penulis: Yati
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now




