Tiga Kecamatan Dilanda Banjir, KPU Sekadau Upayakan Relokasi TPS dan Mobilisasi Pemilih

Sekadau (Suara Kalbar) – Sejumlah desa di Kabupaten Sekadau dilanda banjir saat proses pemungutan suara Pilkada serentak berlangsung. KPU upayakan relokasi TPS dan mobilisasi pemilih, Rabu (27/11/2024).

Ketua KPU Sekadau, Fransiskus Khoman, membenarkan adanya banjir yang melanda tiga kecamatan di Kabupaten Sekadau yakni Kecamatan Nanga Mahap, Nanga Taman, dan Sekadau Hulu.

Namun pihaknya telah mengantisipasi untuk lokasi TPS yang terdampak banjir untuk direlokasi ke tempat yang lebih aman. Sehingga proses pelaksanaan dan pemungutan suara dapat dilaksanakan dengan lancar.

“Direlokasi ke tempat yang lebih aman yang dekat dengan lokasi TPS lama. Sehingga memudahkan masyarakat datang ke TPS. PPS juga sudah berkoordinasi dengan pemdes untuk membantu masyarakat yang ingin datang ke TPS namun rumah atau aksesnya terendam banjir, dari pemdes sudah menyiapkan sampan atau rakit, ” jelas Khoman.

Khoman mengatakan berdasarkan informasi sementara banjir yang terjadi melanda sejumlah pemukiman penduduk. Namun untuk lokasi TPS aman dari banjir. Meski begitu proses pemungutan suara tetap terkendala karena akses masyarakat ke TPS tergenang banjir.

Sehingga pihak KPPS terpaksa menunda proses pemungutan suara dengan mencari solusi agar masyarakat tetap bisa ke TPS.

“Kita masih menunggu, informasinya pemungutan suara akan dilanjutkan siang atau sore ini. Jika pelaksanaan tetap tidak bisa dilaksanakan hari ini karena curah hujan meningkat dan mengakibatkan masyarakat tidak bisa ke TPS. Nanti KPPS dan PPS akan bersurat ke KPU memohon pelaksanaannya diundur dengan memuat kronologi kejadian dan bukti-buktinya, sehingga nanti akan kami sampaikan ke Bawaslu Kabupaten Sekadau,” jelas Khoman.

Ia memastikan tetap berkoordinasi dengan pihak Bawaslu dan Pemerintah Daerah terkait upaya-upaya agar masyarakat tetap bisa ke TPS. Sementara sejauh ini proses pemungutan suara yang tertunda hanya di Kecamatan Nanga Mahap.

Secara terpisah anggota KPU Sekadau, Gita Rantau mengatakan ada 7 TPS terendam banjir di Kecamatan Nanga Mahap. Akibatnya pemungutan suara sempat tertunda sementara. Adapun tujuh TPS itu di antaranya:

TPS Desa Nanga Mahap

Tps 1. Tunda jam 11.30, Lanjut jam 14.00-15.30

Tps 2. Tunda 12.15 lanjut jam 14.00-14.45

Tps 3. Tunda 11.20, lanjut jam 15.00-16.40

Tps 4. Tunda 11.30, lanjut jam 15.00-16.30

Tps 5. Tunda 12.15, lanjut jam 14.00-14.45

Tps 6. Tunda 12.00, lanjut 14.00-15.00

Tps 7. Tunda 12.00, lanjut 14.00-15.00.

Penulis: Wulan

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS