Federal Oil Temukan Oli Tak Sesuai Spesifikasi di Bengkel Jawa Tengah
Jakarta (Suara Kalbar)- PT ExxonMobil Lubricants Indonesia (PT EMLI), melalui produk pelumas andalannya Federal Oil, menemukan peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi resmi di tiga bengkel wilayah Jawa Tengah. Temuan ini menyoroti maraknya pelumas tidak standar di pasar yang dapat merugikan konsumen dan merek.
Sebanyak 37 karton produk Federal Oil dengan spesifikasi tidak resmi ditemukan di bengkel AM dan BJ di Purwokerto, serta bengkel P di Purbalingga. Berdasarkan uji laboratorium yang dilakukan bersama otoritas terkait, produk tersebut terbukti tidak memenuhi standar spesifikasi resmi.
Market Development General Manager PT EMLI, Rommy Averdy Saat, menyampaikan bahwa langkah ini merupakan upaya untuk meminimalkan peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi, yang sering ditawarkan dengan harga lebih murah.
“Upaya yang kami lakukan ini untuk meminimalkan peredaran pelumas yang tidak sesuai spesifikasi, karena masih marak peredarannya di pasar pelumas tanah air dengan iming-iming harga yang lebih murah,”katanya melansir dari ANTARA, Minggu(17/11/2024).
Untuk menindaklanjuti temuan itu, Federal Oil juga rutin melakukan koordinasi bersama Asosiasi Pelumas Indonesia (ASPELINDO) serta melakukan sosialisasi terkait bahaya penggunaan pelumas yang tidak sesuai spesifikasi.
Penggunaan pelumas yang tidak sesuai spesifikasi, kata Rommy, tidak hanya merugikan merek Federal Oil tapi juga merugikan konsumen karena menyebabkan mesin gampang panas dan mogok, bahkan kerusakan komponen mesin jika digunakan dalam jangka waktu yang panjang.
“Kami berkomitmen mendukung berbagai upaya pemberantasan produk pelumas yang tidak sesuai spesifikasi untuk memberikan rasa aman dan nyaman kepada konsumen. Kami menganjurkan masyarakat membeli produk Federal Oil di bengkel rekanan yaitu Federal Oil Center atau official store Federal Oil di marketplace,” tambah Rommy.
Sumber: ANTARA
IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now