SUARAKALBAR.CO.ID
Beranda Politik Debat Pilkada Kota Pontianak, Paslon 02 Janji Akan Berikan Bantuan Tambahan Modal

Debat Pilkada Kota Pontianak, Paslon 02 Janji Akan Berikan Bantuan Tambahan Modal

Debat Publik pertama pasangan calon Walikota Pontianak dan Wakil Walikota Pontianak pada pilkada serentak 2024 yang diselengarakan oleh KPU Kota Pontianak, Rabu (6/11/2024). SUARAKALBAR.CO.ID/Iqbal Meizar.

Pontianak (Suara Kalbar) – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak 2024 kini masuk salam tahapan Debat Publik perdana yang diselengarakan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pontianak. Pada Pilkada 2024 ini, terdapar dua Pasangan Calon yang akan bertarung, yaitu pasangan nomor urur 1, Edi Rusdi Kamtono – Bahasan dan pasangan nomor urut 2, Mulyadi – Harti.

Dalam segmen pertama debat publik, pasangan calon (Paslon) Walikota Pontianak nomor urur 2, Mulyadi – Harti mendapatkan kesempatan pertama untuk memilih pertanyaan yang sudah disiapkan oleh panelis debat.

Setelah memilih pertanyaan, Mulyadi mendapatkan pertanyaan berupa, Tokoh online dan bisnis retail dengan modal benar memonopoli pasar dan usaha kecil kemudian apa yang akan dilakukan paslon untuk menumbukan dan melindungi ekonomi rakyat di kota pontianak ?, dengan pertanyaan tersebut kemudian Mulyadi mengatakan bahwa dirinya akan memberikan penguatan kepada seluruh Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) yang ada di Kota Pontianak.

“Dengan memberikan penguatan-penguatan terhadap sektor ekonomi UMKM, kemudian memberikan tambahan modal serta tambahan modal kepada generasi muda untuk melakukan pelatihan-pelatihan,” ujar Mulyadi pada debat publik pertama pada Rabu (6/11/2024).

Ia juga mengatakan bahwa pelatihan yang akan diberikan nantinya tidak hanya materi saja namun juga akan sekaligus dengan kebutuhan dari pelatihan yang sudah dijalani serta kelengkapan untuk menciptakan usaha.

“Kepada generasi muda, kami tidak hanya akan memberikan pelatihan berupa materi saja, akan tetapi ketika mereka selesai pelatihan mereka bisa bekerja kemudian dilengkapi dengan kebutuhan untuk membuka usaha sesuai dengan keterampilan yang dimiliki,” ungkapnya.

Disamping itu, kata Mulyadi, dirinya juga akan mendorong generasi muda setelah mendapatkan pelatihan untuk kemudian bisa mendapatkan modal untuk membuka usaha.

“Kita juga akan mendorong permodalan, selain dari pada itu kita juga akan mencarikan solusi terbaik terhadap pelaku ekomoni kecil menengah dengan menempatkan pojok-pojok ekonomi kreatif yang selama ini tidak ada di Kota Pontianak,” paparnya.

Mulyadi kemudian juga mengatakan, sampai saat ini UMKM Canter yang ada di Kota Pontianak tidak berfungsi dengan baik maka dari itu dirinya akan berusaha menciptakan central ekonomi kreatif.

“Harus diakui, kita punya UMKM Canter di Kota pontianak ini, namun tidak berfungsi dengan baik, lebih banyak tutup dari pada bukanya, maka dari itu kami akan menciptakan central ekonomi kreatif di berbagai wilayah yang ada di Kota Pontianak,” pungkasnya.

Penulis : Iqbal Meizar

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS

Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya

Join now
Komentar
Bagikan:

Iklan