Tutup PKA Angkatan VII dan VIII, Pj Sekda Kalbar: Kembangkan Kompetensi

Pontianak (Suara Kalbar) – Penjabat (Pj) Sekretaris Daerah Provinsi Kalimantan Barat Mohammad Bari mengatakan pelatihan kepemimpinan bukan merupakan akhir dari perjalanan Peserta PKA dalam melakukan pengembangan kompetensi melainkan langkah awal untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitas diri.
Hal ini disampaikan saat menutup Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VII dan VIII Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2024 di Aula Bhinneka Tunggal Ika Kantor BPSDM Kalbar, Kamis (12/9/2024).

Pj Sekda Kalbar Mohammad Bari mengatakan bahwa Pelatihan Kepemimpinan tersebut bukan merupakan akhir dari perjalanan Peserta PKA dalam melakukan pengembangan kompetensi melainkan langkah awal untuk terus belajar dan mengembangkan kapabilitas diri.

“Berdasarkan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 tentang Aparatur Sipil Negara telah mengatur bahwa setiap Pegawai ASN wajib melakukan pengembangan kompetensi melalui pembelajaran secara terus menerus agar tetap relevan dengan tuntutan organisasi,” ujar Mohammad Bari.

Dirinya berharap kepada para Peserta PKA yang telah membuat inovasi untuk organisasi yang ditempatinya agar tetap dilakukan secara konsisten (berkelanjutan).

“Saya berharap apa yang bapak atau ibu buat atau tulis harus dipertanggungjawabkan secara continue, tidak hanya terpenuhi jangka pendek atau kebutuhan semata,” kata Bari kepada Peserta PKA.

Bari juga meminta kepada Peserta PKA yang tidak menjadi Peserta Terbaik dalam Aksi Perubahannya untuk tidak kecewa dan terus berinovasi.

“Karena saya yakin bapak ibu sudah melakukan hal yang terbaik untuk unit kerjanya masing-masing. Yakinlah apa yang bapak atau ibu buat itu akan tetap digunakan,” ujarnya.

Selain itu, Bari berpesan agar ilmu pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh selama pelatihan diimplementasikan di Unit Kerja masing-masing.

“Kita juga harus berkontribusi nyata terhadap Unit Kerja kita, jangan pernah patah semangat dan yakinlah bahwa bapak atau ibu ini dikaderkan untuk jenjang yang lebih baik lagi,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kalbar Marjani menyampaikan bahwa penyelenggaraan Pelatihan Struktural Kepemimpinan dilakukan evaluasi meliputi empat aspek yakni aspek Evaluasi Substansi, Studi Lapangan, Aksi Perubahan dan Evaluasi Sikap Perilaku.

“Berdasarkan empat aspek evaluasi, ditetapkan bahwa Peserta Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VII dan VIII dinyatakan Lulus,” pungkasnya.

Tak lupa dirinya mengucapkan terima kasih atas dukungan gubernur, atasan langsung yang bertindak sebagai mentor, widyaiswara baik sebagai pengajar maupun pembimbing para peserta.

“Terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung kelancaran pelaksanaan Pelatihan Kepemimpinan Administrator Angkatan VII dan VIII di Provinsi Kalbar Tahun 2024,” kata Marjani.

IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS