Curi Motor di Jalan Perdana Pontianak, Seorang Pelaku Digebuk Massa di Sungai Nipah

Sepeda motor KLX yang dicuri saat diamankan di Mapolsek Siantan | Suarakalbar: Dian Sastra.

Mempawah (Suara Kalbar)-Seorang dari dua pelaku pencurian motor yang beraksi di Kota Pontianak, berhasil ditangkap di Desa Sungai Nipah, Kecamatan Jongkat, Kabupaten Mempawah, Senin (17/08/2020) pukul 19.30 WIB.

Kedua pelaku pencurian dikenali seorang sopir taksi ketika tengah mengisi BBM di SPBU Desa Sungai Nipah. Ketika hendak melarikan diri, seorang pelaku yang berinisial Ren (32) berhasil ditangkap dan diamuk massa, sedangkan seorang lagi menghilang di belakang SPBU.

Kapolres Mempawah, AKBP Tulus Sinaga, melalui Kapolsek Siantan, Iptu Rahmad Kartono, ketika dikonfirmasi, membenarkan kejadian itu. Dijelaskan, peristiwa penangkapan yang berujung amuk massa itu berawal dari aksi pencurian motor Kawasaki KLX 150 cc warna biru putih KB 6672 OV di Jalan Perdana, Pontianak Selatan, sekitar pukul 18.30 WIB.

“Oleh pemilik sepeda motor, peristiwa kehilangan itu disebar di media sosial Whatsapp di Grup Tracker WBS Family. Sekitar sejam kemudian, seorang Anggota Grup Tracker WBS Family yang bekerja sebagai sopir taksi mengenali sebuah motor yang dua pengendaranya tengah mengisi BBM di SPBU Sungai Nipah,” jelas Kapolsek.

Begitu didekati, sepeda motor tersebut sangat mirip dengan yang dilaporkan hilang. Anggota Grup Tracker WBS Family ini mendekati kedua pengendara seraya menanyakan perihal kepemilikan sepeda motor itu.

Mendengar pertanyaan penuh selidik, kedua pengendara ketakutan dan berupaya melarikan diri sambil meninggalkan sepeda motor di SPBU. Anggota Grup Tracker pun berteriak maling. Kontan mengundang perhatian warga setempat dan pengendara lain yang juga tengah mengisi BBM.

Kejaran-kejaran sempat terjadi. Seorang pelaku berinisial Ren, yang merupakan warga Jalan Danau Sentarum, Pontianak Kota, berhasil ditangkap warga dan diamuk massa. Sedangkan pelaku lain, melarikan diri ke belakang SPBU.

Namun hingga pagi, keberadaan pelaku yang kabur, tak berhasil ditemukan. Sebab minimnya penerangan, ditambah lagi situasi belakang SPBU yang penuh semak belukar, warga sulit untuk mencari pelaku lainnya.

“Dari hasil pemeriksaan fisik terhadap terduga pelaku berinisial Ren yang diamuk massa ini, ia mengalami luka lecet di lutut, dada memar, gigi atas patah, memar pelipis kiri, lengan kanan sakit dan keluar darah dari hidung,” jelas Rahmad Kartono.

Sekitar pukul 22.00 WIB, pelaku dan barang bukti sepeda motor KLX dibawa Anggota Polsek Kota Pontianak Selatan untuk diproses hukum lebih lanjut.

Penulis : Dian Sastra