Hasil Tes Cepat dan Kekebalan Tubuh, Bisa Jadi Harapan Melawan Covid-19
![]() |
| Ilustrasi laboratorium. (Pixabay) |
Suara Kalbar – Menurut para ilmuwan, tes yang lebih cepat dikombinasikan dengan respons kekebalan tubuh yang “kuat” terhadap virus Corona (Covid-19), mungkin menawarkan harapan mengekang pandemi.
Tes yang ditunda dan kekurangan
pasokan karena Amerika Serikat melampaui kasus 5,4 juta kasus, membuat
banyak orang tidak yakin tentang risiko penyebaran virus.
Ketika para ahli terburu-buru
mengembangkan vaksin, para ilmuwan hanya memiliki sedikit bukti untuk
mengetahui apakah antibodi yang melindungi terhadap Covid-19, bertahan
cukup lama untuk mengendalikan virus.
Meski begitu, perkembangan dari para
ilmuwan pada Senin (17/8/2020), membawa pandangan optimistis ke kedua
sisi. Pasalnya, para ilmuwan mengumumkan SalivaDirect, tes yang tidak
memerlukan persediaan khusus dan dapat memberikan hasil dalam waktu
kurang dari tiga jam, dapat tersedia untuk umum dalam hitungan minggu.
![Tes Antibodi Covid-19. [Shutterstock]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2020/08/09/57078-tes-antibodi-covid-19.jpg)
“Ini
melompati begitu banyak langkah di depan, sehingga membuatnya jauh
lebih setuju untuk digunakan sebagai alat pengawasan seperti di sekolah
atau universitas,” kata Dr. Brett Giroir, koordinator pengujian virus
Corona Gedung Putih kepada ABC, Selasa (18/8/2020).
Meskipun banyak yang masih berada pada
tahap awal dan belum ditinjau rekan sejawat, sejumlah penelitian
baru-baru ini menunjukkan bahwa orang yang memiliki gejala ringan,
memiliki respons kekebalan yang “kuat” terhadap virus.
Hal ini memberikan bukti bahwa vaksin dapat melindungi orang-orang selama lebih dari waktu yang singkat.
Meskipun belum jelas, tetapi penelitian menunjukkan bahwa perlindungan itu bisa bertahan selama berbulan-bulan.
Di sisi lain, sekolah telah menjadi titik fokus di mana para ilmuwan mempelajari lebih lanjut tentang Covid-19 pada anak muda.
Pakar kesehatan yang mempelajari lebih
lanjut tentang bagaimana anak muda tertular dan menyebarkan virus, harus
memutuskan bagaimana membawa siswa kembali ke sekolah untuk tahun
ajaran baru.
Sumber : Suara.com, Selengkapnya DISINI
Join channel telegram websitekami.com agar tidak ketinggalan berita loker terbaru lainnya
Join now





